Mellennial

Suka Modern Dance? Bebas Berkreasi Tapi Tidak Asal Gerak Lho. Ini Saran Pakarnya

Satu hal yang kadang dilupakan para penari moden dance ini, penari hanya ada power diawal, sedangkan di akhirnya kurang power

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM
Mellenial edisi Harmonisasi Modern Dance 

Baca: BREAKINGNEWS: RS Embung Fatimah Lumpuh, Wakil Walikota Bungkam! Datang Ajak Direktur Rapat Darurat!

Wanita ini juga Ketua Umum Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Cabang Batam.

Hal yang perlu diperhatikan dalam modern dance adalah power, musikal, dan koreografi.

Struktur dalam gerakan juga harus dimiliki, penari juga harus paham dalam tempo musik.

Sehingga dalam gerakan modern dance ada ekspresi serta mimik wajah.

Dalam alur dance juga diperhatikan beat-nya.

"Awal tari ada baiknya tidak langsung nge-beat tetapi bisa diawali dengan slow, dan pada pertengahan beat-nya bisa terus meningkat hingga akhir,”kata Harry.

Satu hal yang kadang dilupakan para penari moden dance ini, penari hanya ada power diawal, sedangkan di akhirnya kurang power.

“Padahal saat slow bukan berarti tidak ada power. Power memang harus ada saat musik nge-beat, namun ketika slow juga harus punya power," tambah Harry.

Untuk kreasi, tidak ada salahnya memasukan aliran tarian dari luar negeri seperti kontemporer, salsa, ataupun gerakan lainnya yang menunjang dalam tarian.

Inspirasi bisa datang dari mana saja, apalagi berbicara soal musik yang tidak ada habisnya. Dari musik dan memperbanyak wawasan tanpa harus menjiplak karya orang tentu, modern dance dapat terus berkembang. (tribunbatam/adriani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved