Operasi Tangkap Tangan KPK

TERUNGKAP! Begini Kedekatan Walikota Tegal Siti Masitha dengan Sosok Pria yang Ikut Terjaring KPK

Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/8/2017) petang.

Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno alias Bunda Siti resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (30/8/2017) sore. 

Laporan Mamdukh Adi Priyanto

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BREBES- Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/8/2017) petang.

Selain dia, Ketua Partai Nasdem Kabupaten Brebes, Amir Mirza, juga diinformasikan tertangkap dalam operasi senyap itu.

Mereka berhubungan dengan KPK karena diduga tersandung kasus suap proyek pembangunan fisik ICU RSUD Kardinah Kota Tegal.

Amir Mirza yang juga teman dekat Wali Kota Tegal itu merupakan Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Brebes.

Baca: Pakai Rompi Tahanan KPK, Wali Kota Tegal Siti Masitha Masih Bisa Tebar Senyum

Baca: Ditahan KPK, Walikota Tegal Siti Masitha Lemparkan Kesalahan pada Orang Ini

"Bukan kewenangan saya berbicara lebih jauh terkait persoalan yang saat ini sedang dialami Bang Mirza. Kami semua berdoa agar semuanya berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua Partai Nasdem Brebes, Slamet Dhofir, Rabu (30/8/2017).

Amir Mirza merupakan Ketua Tim Pemenangan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno pada Pilkada tahun 2014 lalu.

Saat itu, Masitha berpasangan dengan Nursholeh yang diusung Partai Golkar dan Nasdem.

Slamet menyatakan, Amir Mirza menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem Brebes sejak tahun 2015 lalu.

"Dia seorang pengusaha. Bidang usahanya ada di beberapa kota," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, selama Siti Masitha menjabat sebagai Walikota Tegal, Mirza merupakan sosok di balik layar jalannya pemerintahan.

Mirza sering disebut- sebut sebagai orang yang mampu menentukan kebijakan walikota dalam mengambil keputusan penting.

Keduanya pun berencana maju dalam Pilkada seretntak tahun 2018 mendatang.

Mereka bahkan sudah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Partai Golkar dan PAN.

Tidak heran, setelah usai diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (3/8/2017), Siti Masitha langsung mengatakan bahwa dirinya korban Amir Mirza.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved