Pilkada Tanjungpinang 2018
AWAS! Jangan Gara-gara Pilwako Masuk Penjara Ya. Polres Tanjungpinang Bentuk Tim Khusus Siber
Kita sudah bentuk cybertroop tiga bulan lalu. Tim ini akan melakukan take down atau counter opini terhadap akun-akun yang meresahkan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM.TANJUNGPINANG- Polres Tanjungpinang rapatkan barisan untuk mengantisipasi segala macam gangguan proses demokrasi pada Pemilihan Walikota Tanjungpinang 2018.
Tidak hanya pengamanan di lapangan, Polresta Tajungpinang juga membentuk tim yang kerjanya mempelototi setiap postingan warga di media sosial.
Tim ini bernama Cybertroop.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan, tim ini bekerja untuik mengantisipasi segala bentuk ujaran kebencian, kampanye hitam atau hoaks di media sosial.
"Kita sudah bentuk cybertroop tiga bulan lalu. Tim ini akan melakukan take down atau counter opini terhadap akun-akun yang meresahkan," ujar Ardiyanto di Polres Tanjungpinang, Kamis (31/8/2017).
Pihaknya meyakini, di era saat ini, kampanye hitam memang gencar di media sosial.
Hal-hal tersebut akan mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan proses demokrasi.
"Adanya upaya saling menjatuhkan satu sama lain, pastinya hal itu akan menjadikan perpecahan ditengah masyarakat. Kita tahu, saat ini power of media sangat luar biasa," ungkapnya.
Cybertroop ini akan menjadi garda terdepan menjadi pemantau dunia maya.
Tim bisa melakukan permintaan blokir jika ada permintaan masyarakat.
Tim ini juga akan menedukasi masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan baik, serta meng-counter postingan yang dinilai tidak valid.
Bahkan, jika perlu, tim ini juga bisa melakukan penindakan untuk akun-akun yang sengaja menyebarkan hoaks, ujaran kebencian serta provokasi.