Efek Korea Utara Terus Ujicoba Nuklir, Korsel Mulai Luncurkan Roket dan Rudal

Korea Selatan menggelar latihan peluru kendali seakan-akan sedang melancarkan serangan terhadap pangkalan nuklir Korea Utara.

KOMPAS.com/EPA
Korea Utara (Korut) mengumumkan bahwa mereka memiliki sistem rudal terbaru dan siap digunakan. 

Korut mengklaim telah melakukan uji coba nuklir ke-enamnya, uji coba yang disebut sebagai yang terbang yang pernah dilakukan. Uji coba ini menggunakan bom hidrogen yang dipasangkan pada rudal jarak jauh.

Bom hidrogen berkali-kali lebih kuat dibandingkan bom atom. Bom hidrogen dibuat dari pencampuran berbagai atom untuk memuntahkan energi dengan kekuatan besar, sementara bom atom dibuat dengan memecah atom.

Lalu bagaimana reaksi dunia?
Presiden AS menyebut tindakan tersebut 'berbahaya.' Trump bahkan menyebut Korut sebagai 'negara bajingan,' yang sudah menjadi 'ancaman besar dan memalukan' termasuk bagi Cina, koalisi terdekat Pyongyang.

Trump juga menyatakan 'upaya pembicaraan' yang dilakukan Korea Selatan tidak ampuh menekan negara tetangganya itu.

"Amerika Serikat berencana menghentikan seluruh aktivitas perdagangan dengan negara yang berbisnis dengan Korea Utara," kata Trump dalam cuitannya. Korut melakukan 90% aktivitas perdagangannya dengan Cina.

Cina sendiri telah "mengutuk keras" Korea Utara dan menyebut negara itu "tidak mempedulikan permintaan dunia internasional". (*)

*Berita ini juga tayang di Tribunnews.com dengan judul : Nuklir Korut: Korsel latihan rudal, AS ancam ‘pembalasan militer besar-besaran’

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved