Sebaiknya Anda Tahu

Terungkap! Inilah Alasan Wajib Kencing Dulu Sebelum dan Sesudah Bercinta Dengan Pasangan!

Terungkap! Inilah Alasan Wajib Kencing Dulu Sebelum dan Sesudah Bercinta Dengan Pasangan!

Kompas.com
Ilustrasi 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Dr. Ari F. Syam, Sp.PD, seorang pengamat Kesehatan dari FKUI menuliskan pesan kencing sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Mengapa perlu kencing sebelum dan sesudah berhubungan seks? Mari kita lihat alasan yang dikemukakannya.

Baca: Naik Haji Bareng Sang Istri, Netizen Puji Paras Cantik Istri Pelawak Narji. Begini Penampakannya!

Baca: Heboh! Ussy Sulistiawaty Kena Tipu Puluhan Juta, Begini Peringatan Andhika ke Istrinya!

Baca: Sang Ayah Terjun ke Politik! Inilah Kabar Anak Sulung Pasha Ungu Sekarang!

Baca: Terbongkar! Jelang Nikah, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Mendadak Terbang ke Sini. Ada Apa?

Pesan ini bukan sekadar pesan, tetapi pesan penting terutama bagi para wanita yang baru pertama kali atau sudah lama tidak berhubungan seksual.

Cuaca yang hujan terus-menerus, dingin, sangat mendukung bagi pasangan suami-isteri untuk bertahan di rumah dan hanya bermalas-malasan.

Apalagi bagi para pengantin baru atau pasangan yang kebetulan sedang mengambil cuti.

Mengapa perlu kencing atau buang air kecil (BAK) sebelum dan sesudah berhubungan seks?

Ini penting untuk mencegah infeksi saluran kencing (ISK). Pada para pengantin baru, ISK sering kali terjadi berupa infeksi kandung kencing (sistitis).

Istilah yang sering digunakan, honeymoonsistitis, karena berhubungan dengan pengantin baru.

Sistitis bisa terjadi pada wanita yang baru menikah atau wanita pengantin baru. Penyakit ini juga bisa dialami oleh para wanita yang baru kedatangan suami yang baru pulang kerja ke luar kota atau luar negeri.

Penyakit ini terjadi karena kontak seksual yang sering setelah sekian lama tidak berhubungan atau belum pernah berhubungan seks.

Pasien dengan penyakit ini biasanya mengeluh nyeri anyang-anyangan, kencing terasa sakit, dan panas.

Bahkan bisa terjadi urinnya berwarna merah. Jika infeksi berlanjut, pasien pun bisa merasakan demam. Bila demam, berarti penyakitnya berlanjut.

Oleh karena itu, jika para wanita mengeluh sakit saat kencing atau terasa anyang-anyangan, bisa diduga sedang mengalami sistitis.

Penyakit ini jangan dianggap remeh, jika tidak ditangani dengan baik sistitis bisa berlanjut ke ginjal menjadi infeksi ginjal akut.

Selain merasakan nyeri saat kencing, juga merasakan nyeri jika dilakukan penekanan pada perut tengah bawah atau di daerah pubis.

Pada pemeriksaan urin bisa ditemukan adanya sel darah putih atau sel darah merah yang jumlahnya berlebih.

Jika sakitnya berat, bisa ditemukan peningkatan kadar sel darah putih (lekosit) di dalam darah.

Sebaiknya penderita segera memeriksakan diri ke dokter. Dokte akan memberikan antibiotika dan penghilang sakit untuk saluran kencing pada penderita.

Bisakah dicegah? Tentu saja, yaitu dengan mengusahakan kencing sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Mungkin sedikit merepotkan, tetapi ini adalah upaya terbaik agar terhindar dari sistitis atau infeksi kandung kencing. Jangan lupa minum air putih 8 – 10 gelas setiap hari dan selalu menjaga kebersihan alat kelamin setiap waktu.

Dan sebaiknya tunda dulu untuk berhubungan seks apabila mengalami keluhan tersebut. (Intisarionline)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved