Quek Choon Yen Bagikan Pengalaman Pentingnya Tes Kesehatan Rutin
Quek Choon Yen: dari diagnosis tak terduga hingga bangkit menjadi penyintas kanker payudara, membagikan semangat, harapan, dan inspirasi.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Quek Choon Yen membagikan pengalamannya tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan.
Quek Choon Yen kini bekerja sebagai pemasaran wisata kesehatan berobat ke R.S yang terkenal di Malaysia iaitu Mahkota Medical Melaka dan Regency Specialist Hospital Johor Bahru.
Puluhan tahun ia mempromosikan dan mengajak orang untuk melakukan MCU.
Ia tak pernah membayangkan bahwa sebuah pemeriksaan kesehatan rutin akan menjadi titik awal dari babak baru dalam hidup saya.
Awalnya ia datang ke Regency Medical Care Centre, Midvalley Southkey Johor Bahru tanpa keluhan apa pun, hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja.
Tapi saat dokter melakukan pemeriksaan fisik pada payudara, ia menemukan sesuatu—sebuah benjolan kecil, yang terasa asing dan mencurigakan.
“Saya tidak merasakan apa-apa kelainan,” kenangan saya “Tapi dokter MCU merasakan ada benjolan saat cek manual. Selepas itu saya langsung ke dokter spesialis payudara untuk pemeriksaan lanjut.”
Hari ketika diagnosis kanker payudara diberikan, adalah hari ketika dunia seakan berhenti berputar.
“Rasanya campur aduk—takut, bingung, sedih. Saya sempat tidak percaya,” katanya pelan.
“Tapi akhirnya saya mencoba menerima dan memilih untuk fokus pada proses pengobatan.”
Perjuangan itu pun dimulai. Ia menjalani serangkaian prosedur medis: dari operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Dari semuanya, kemoterapi adalah yang paling berat.
“Efek sampingnya luar biasa. Rambut rontok, badan lelah sekali, tidak lalu makan dan kadang kehilangan semangat. Tapi saya terus berusaha kuat, karena saya tahu saya tidak sendiri.”

Di tengah badai, ada cahaya. Keluarga, sahabat di Malaysia dan juga Indonesia, rekan kerja, dan bahkan atasan di kantor, semuanya menjadi sistem pendukung yang tidak tergantikan.
“Keluarga saya, adik-beradik, rakan kerja, boss saya (Ms Chin, Mr Stanley, Ms Serena, Ms Teo, Ms Irenne) mereka semua sangat mendukung. Mereka mengerti kondisi saya, dan tim kerja bahkan mengambil alih tugas-tugas saya sepenuhnya. Itu sangat berarti.”
Saya sangat berterima kasih kepada tim dokter saya yang mengecek dengan sangat teliti dan tim perawatan saya di Mahkota Medical Centre Melaka yang sangat pengalaman. Langkah demi Langkah saya telah melalui proses pemulihan yang mengambil waktu 7 bulan.
Ratusan Driver Ojek Online Antri Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis Polresta Barelang |
![]() |
---|
Layanan doctorSHARE RSA dr Lie Dharmawan Ii Resmi Dimulai, Bupati Anambas Ajak Warga Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Program Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun di Anambas Kepri Sepi Peminat |
![]() |
---|
91 Persen Puskesmas di Kepri Sudah Layani Cek Kesehatan Gratis, Tapi Pemanfaatannya Minim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.