Pembangkit Listrik Gas di Kijang Pindah ke Lobam. Benarkah Karena Interkoneksi Batam-Bintan?

Pembangkit Listrik Gas di Kijang Pindah ke Lobam. Benarkah Karena Interkoneksi Batam-Bintan?

tribunbatam/aminnudin
Proses pemindahan PLTMG Kijang ke Lobam 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN-Masih ingat dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 6 mega watt (MW) berbasis Compressed Natural Gas (CNG) di Tekojo, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

PLTMG yang diresmikan pada 2014 atau 3 tahun silam itu dikabarkan hengkang dari Kecamatan Bintan Timur.

Baca: Mengejutkan! Habis Malam Pertama Suami Cuci Piring, Begini Komentar Laudya Chintya Bella!

Baca: Heboh Gosip Teuku Wisnu Poligami, Shireen Sungkar Berikan Jawaban Mengejutkan Ini

PLMTG Tekojo dulu disebut sebut merupakan proyek prestisius di Kepri yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur listrik. Dana pembangunannnya mencapai puluhan miliar bersumber dari APBN.

Lama tak terdengar kabarnya, PLMTG tersebut tiba-tiba dikabarkan tutup di Tekojo dan pindah ke Lobam.

Pantauan Tribun di lokasi PLMTG, Selasa (12/9/2017) sejumlah pekerja sibuk melakukan pembongkaran bangunan dan alat. Tak terlihat lagi bangunan bangunan yang dulu berdiri kokoh di lokasi.

Yang ada adalah sejumlah pekerja yang sibuk melakukan pembenahan. Di dermaga, terparkir dua unit kapal model roro sedang sandar.

Salah satu pekerja di lokasi saat ditanya membenarkan PLMTG akan pindah lokasi. Namun dia mengaku tak tahu persisi sebab musabab kenapa harus pindah. "Ini lagi beres beres mau pindah, kalau kenapa pindah wah tak tahu,"kata dia.

Lurah Kijang Kota Anton Hatta Wijaya membenarkan pindahnya PLMTG Tekojo di wilayahnya ke daerah lain. Namun ditanya alasan pindah Anton mengaku tak tahu kenapa.

"Bahwa mau pindah dari Kijang ke daerah lain benar, saya dengar begitu, tapi kenapa alasannya, wah saya tak tahu. Ketika PLMTG ada di situ dulu saya belum jadi lurah, jadi gak tahu,"kata Anton.

Informasi yang didapat Anton dari warga, PLMTG terpaksa pindah karena tidak lagi dibutuhkan. Hadirnya keberadaan proyek interkoneksi listrik Batam-Bintan yang merupakan bagian proyek nasional 35 ribu megawatt era Jokowi membuat Bintan kelebihan pasokan daya listrik.

"Katanya karena sudah ada proyek interkoneksi Batam-Bintan, dan di Bintan kelebihan daya sehingga PLMTG tidak diperlukan lagi, jadi pindah ke tempat lain, masih di Bintan juga pindahnya.

Itu yang saya dengar dengar dari warga, tapi bagaimana kejelasannya pastinya kenapa pindah saya minta maaf saya sendiri tak begitu tahu,"kata Anton.

PLMTG Tekojo pernah menghiasi halaman media saat diresmikan. Pelaksanaan fisik proyek yang menggunakan dimulai pada bulan Desember 2013 dan selesai pada pertengahan bulan Februari 2014. Proyek PLTMG Tekojo adalah insfarstruktur listrik memanfaatkan potensi gas yang ada di Pulau Batam

untuk dikemas dalam tabung – tabung skid tubeCompressed Natural gas (CNG) dan di transportasikan melalui transportasi laut (CNG Marine Carrier) Landing Craft Tank (LCT) ke Pulau Bintan. Konsep demikian disebut sebagai proyek yang pertama dilakukan di Indonesia bahkan mungkin dunia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved