DISKOMINFO KEPRI

Kolaborasi Nasional Dukung “Kapal” Pengudang: Perkuat Ketahanan Pangan Laut

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Tri Widodo Wahyu Utomo melihat langsung proyek Kampung Pangan Laut (Kapal0 di Bintan.

Istimewa untuk Tribun Batam
KETAHANAN PANGAN DI KEPRI - Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Tri Widodo Wahyu Utomo mengunjungi proyek perubahan Kampung Pangan Laut (Kapal) di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (11/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN LAN RI, Tri Widodo Wahyu Utomo, mengunjungi proyek perubahan Kampung Pangan Laut (Kapal) di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (11/10).

Kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian dari Jakarta, termasuk Susanto, serta berbagai pihak terkait di daerah.

Kehadiran rombongan pusat ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan potensi pangan maritim di wilayah perbatasan Kepri.

Dalam kunjungannya, Tri Widodo menegaskan bahwa Program Kapal merupakan tanggung jawab moral jangka panjang untuk memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat pesisir.

 

kolaborasi2

 

“Momen ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan Pokdarwis desa dan komunitas UMKM, agar terjalin kerja sama untuk meningkatkan kualitas produk lokal menjadi produk unggulan. Potensinya sudah ada, tinggal kita maksimalkan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (13/10/2025).

Dukungan juga datang dari Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian.

Susanto menyampaikan bahwa pihaknya siap menurunkan tim Direktorat Pascapanen untuk memberikan pendampingan teknis, khususnya dalam pengemasan dan pengawetan produk agar UMKM lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Program Kapal sendiri merupakan inisiatif Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, sebagai upaya membangun aliansi strategis kehumasan untuk memperkuat ekosistem ketahanan pangan maritim secara kolaboratif dan partisipatif.

“Wilayah Kepri sebagian besar adalah laut. Potensi besar ini harus kita kembangkan agar memiliki nilai ekonomi dan dapat menyejahterakan masyarakat. Kalau masyarakat sejahtera, ketahanan pangan dan kamtibmas akan terjaga. Kapal bukan hanya kampung pangan maritim, tapi juga simbol ketahanan dan keamanan wilayah perbatasan,” kata Kombes Pandra.

Dalam sesi dialog, perwakilan pelaku UMKM Desa Pengudang menyampaikan harapan agar ke depan tersedia rumah produksi dan galeri pameran sebagai wadah pengembangan produk lokal.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepri, Riki Rionaldi, menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan Program Kapal.

“Interaksi tadi membuktikan bahwa strategi kolaborasi ini disambut baik masyarakat. Kami bersama tim pendamping siap memberikan pelatihan, capacity building, inovasi kemasan, higienitas dan quality control produk, hingga strategi pemasaran,” jelas Riki.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri Dr. Rika Azmi.

Kemudian Kepala Cabang BRI Tanjung Uban, Syahrinal; Kapolsek Teluk Sebung, Iptu Muslimin; Kepala Desa Pengudang, Indra Yani serta para pelaku UMKM desa setempat. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved