Operasi Tangkap Tangan KPK
Dirut PDAM dan Ketua DPRD Banjarmasin Digiring KPK ke Jakarta
Rombongan tampak di Bandara Syamsudin Noor, Jumat (15/9) sekitar siang menuju pesawat Batik Air tujuan Jakarta
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - KPK menggiring Dirut BUMD dan anggota DPRD Banjarmasin yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Banjarmasin.
Rombongan tampak di Bandara Syamsudin Noor, Jumat (15/9/2017) sekitar siang menuju pesawat Batik Air tujuan Jakarta.
Tampak Direktur PDAM Bandarmasih Muslih, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali dan para terciduk lainnya.
Sebelum tiba di bandara, pemantauan di Ditkrimsus Polda Kalsel Jalan A Yani Km 4 Banjarmasin, sekitar pukul 10.45 Wita, Direktur Utama PDAM Muslih terlihat dibawa oleh anggota Brimob bersenjata lengkap serta petugas KPK ke sebuah mobil.
Baca: KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Banjarmasin. Ini Dia Orang yang Diamankan
Baca: Dipanggil KPK, Enam Orang Bakal Bersaksi Bagi Tersangka Setya Novanto
Untuk diketahui, pada Kamis (14/9/2017) sore hari di DPRD Kota Banjarmasin, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina melakukan pengesahan terhadap Raperda Prakarsa Kepala Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Kota Banjarmasin.
Muslih diketahui juga hadir dalam pengesahan Raperda tersebut. Perda tersebut menyebutkan, Pemko Banjarmasin akan menyertakan modal sebesar Rp 1 triliun secara bertahap.
Nah, pada Kamis malamnya OTT yang dilakukan KPK terjadi, sejumlah ruangan di DPRD Kota Banjarmasin pun sudah disegel.(*)