Dituding Tampar Dokter. Ketua DPRD di Bengkulu Ini Membantah: Cuma Ditowel
Raharjo lalu mengingatkan dokter I bahwa mereka berdua sama-sama pelayan masyarakat. Dia pun sempat bertanya tentang dirinya kepada dokter I
Pertanyaannya dijawab oleh dokter I. Menurut Raharjo, dokter tersebut menjawab sambil menunjuk dadanya.
"Ini dokter, ini dokter, ini dokter, pasiennya sudah diperiksa," kata Raharjo menirukan jawaban dokter I.
"Nah saya menjadi agak aneh kenapa saat menjawab pertanyaan saya, kok dokter harus menunjuk dada sambil menjawab 'ini dokter'.
Saya bilang, 'saya heran, dokter itu saya tanya kenapa Anda seperti tersinggung. Dek, saya ini cuma tanya kenapa Anda seperti tersinggung sambil menunjuk dada'," tambah Raharjo menirukan ucapannya pada dokter I.
Melihat suasana kurang baik, Raharjo akhirnya meninggalkan dokter I dengan dokter lainnya.
Dia lalu menuju ruangan tempat anggota DPRD Popiansyah dirawat.
Saat berjalan, dia mengaku sempat mengeluhkan sikap dokter I kepada sopir pribadinya yang kebetulan ikut mendampingi.
"Alangkah sombong dokter ini, ada apa ya?" katanya mengulang ucapannya kepada sang sopir.
Lalu ketika tiba di ruangan tempat Popiansyah dirawat, ternyata dia tidak mendapatinya.
"Ternyata saat saya ke ruangan Pak Popi, dia sudah dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Rejang Lebong, Curup. Maka saya menuju pulang.
Saat pulang, melintas lagi di ruang sebelumnya dan masih ada dokter I. Lalu saya ajaklah dokter I bicara empat mata di tempat terpisah," tuturnya.
Di ruangan itu, Raharjo dan dokter I bicara empat mata sambil duduk berhadapan. Dia mengaku sempat memegang paha dokter I dengan sedikit keras sambil bicara.
Raharjo menuturkan, dia hanya menanyakan kenapa dokter I mudah tersinggung saat dirinya bertanya.
"Dek, jangan mudah tersinggung, saya hanya bertanya tadi," kata Raharjo kembali mengulang pernyataannya saat itu.
Menurut Raharjo, dokter I menjawab bahwa dirinya tidak tersinggung.