Akhirnya Tiba di Indonesia, Simak 6 Fakta Menarik 2 Panda Raksasa Asal Tiongkok

Kandang megah sudah disiapkan oleh pihak TSI yang akan menjadi rumah sementara Cai Tao dan Hu Cun selama 10 tahun ke depan. Simak 6 fakta menariknya.

TRIBUN BOGOR
Panda bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) asal China yang akan tinggal di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor 

Sebelum diberangkatkan, pemerintah serta masyarakat China melakukan pesta perpisahan,

Dikutip dari Kompas.com, pesta perpisahan yang diselenggarakan di Wolong Panda Base, Rabu (27/9/2017) siang tersebut, antara lain dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk China Soegeng Rahardjo, Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang, para pejabat China dan masyarakat China.

.
Visa Cai Tao (KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA)

Pada kesempatan itu, Dubes Indonesia Soegeng Rahardjo memberikan visa Indonesia kepada Cai Tao dan Hu Chun sebagai simbol diterimanya kedua panda raksasa itu di Indonesia.

Sementara pihak China memberikan sertifikat adopsi sebagai tanda peminjaman kedua panda berumur 7 tahun itu kepada Indonesia.

5. Penerbangan Spesial

Untuk menjemput dua panda ini, tim dari TSI terbang ke China.

Lalu, mereka melakukan penerbangan dnegan menggunakan maskapai garuda Indonesia.

Rombongan berangkat pukul 04.20 waktu setempat, dan tiba di Indonesia, Kamis (28/9/2017) pagi.

Sebelum terbang, Cai Tao dan Hu Chun berangkat dari Wolong Panda Base menempuh perjalanan darat sepanjang sekitar 100 km ke Chengdu, Rabu (27/7/2017) malam.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kedua panda, dua orang dokter hewan dan dua keeper (pengasuh) dari Taman Safari Indonesia dan China Conservation and Research Centre for Giant Panda (CCRCGP) ikut dalam penerbangan ini.

.
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut panda dari China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (28/9/2017) (KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA

Penerbangan Chengdu-Jakarta merupakan perubahan rute (re-route) penerbangan reguler supaya hewan warisan dunia itu bisa lebih cepat tiba di tujuan.

Penerbangan Garuda dari Chengdu ke Jakarta biasanya transit di Denpasar, dengan total waktu tempuh mencapai 8 hingga 9 jam. Namun dengan re-route ini penerbangan dipangkas menjadi hanya sekitar 5 jam saja.

Terkait pengangkutan panda raksasa ini, Garuda juga menyajikan penerbangan bernuansa panda.

"Headrest kami kasih panda semua, kaos gambar panda. Semua bernuasa panda. Bahkan sampai cake gambar kepala panda," katanya.

.
Dalam penerbangan pesawat Airbus 330-200 Garuda Indonesia dari China ke Indonesia, Kamis (28/9/2017), setiap penumpang mendapatkan kaus bergambar panda dan bertuliskan I AM FLYING WITH GIANT PANDAS. (KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA)

Dalam penerbangan yang menggunakan pesawat Airbus 330-200 wide body ini, setiap penumpang mendapatkan kaus bergambar panda dan bertuliskan "I AM FLYING WITH GIANT PANDAS".

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved