Kuliah Umum Menpan RB di STAIN SAR Bintan, Gubernur Wanti-wanti Soal Ini

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun berkunjung ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) di Jl. Lintas Barat Km.19, Toapaya, Bintan, Jum'at (29/9/2017).

Pada kesempatan ini Gubernur mengatakan bahwa saat ini Kepri menargetkan mencetak generasi muda yang dapat bersaing dan berkompetensi terkhusus di bidang keagamaan.

Kunjungan Gubernur ini dalam rangka Kuliah Umum Tahun Akademik 2017-2018 bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur yang dilaksanakan di auditorium Razali Jaya Kampus STAIN.

"Saat ini Kepri berkomitmen untuk membangun generasi yang berakhlak mulia berlandaskan agama atau yang agamis. Semua butuh proses. Kita perlu dukungan dan kerjasama semua pihak," ujar Nurdin.

Gubernur melanjutkan, persaingan yang semakin tinggi saat ini, tentu mengharuskan generasi muda memiliki pondasi agama yang kokoh.

Saat ini STAIN sudah punya modalnya, tinggal bagaimana dikelola dengan baik dan ditingkatkan lagi.

Gubernur mengaku sudah berbicara dengan Menpan RB terkait pembangunan dari segi SDM di Kepri,

Nurdin meminta bantuan kepada Menpan RB untuk ikut mempercepat pembangunan dari segi aparatur tersebut.

"Kami sudah berbincang bersama Bapak Asman Abnur bahwa saat ini di Kepri masih terdapat masalah terkait tenaga aparatur, yakni tenaga kesehatan juga tenaga pengajar, semoga komunikasi intesif saya bersama bapak Menteri dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi para tenaga pengajar dan medis kesehatan di kepri," ujar Nurdin.

Dengan Materi Kuliah Umum 'Reformasi Pendidikan Tinggi dalam mewujudkan Perguruan Tinggi Islam Kelas Dunia' .

Dalam pada itu Menpan-RB Asman Abnur mengatakan saat ini Pemerintah Pusat berkomitmen sesuai Amanat UU akan melakukan pembanguan dibidang pendidikan. Yang mana dalam APBN 20 persen wajib dialokasikan ke Pendidikan, karena kemajuan sebuah bangsa akan tergantung bagaimana kualitas Sumber Daya Manusianya.

"Untuk itu SDM harus memiliki semangat yang tinggi, kemampuan, jiwa kerja keras untuk membangun daerah nya masing-masing, selain pendidikan hal yang penting adalah kesehatan karna manusia yang cerdas lahir dari manusia yang sehat untuk itu pendidikan dan kesehatan menjadi konsentrasi utama kita," ujar Asman.

Selain itu terkait pengembangan kampus, elemen yang penting dalam mewujudkan keberhasilan sebuah kampus adalah pengelolanya, untuk itu Asman Abnur berpesan agar pengelola harus segera menyusun konsep yang luas dan besar kedepan.

"Kita tahu membangun bukanlah pekerjaan yang mudah, perlahan dan pasti perlu sarana dan prasarana serta manajemen yang baik agar dapat kompetitif dalam bersaing dengan kampus-kampus lainnya," sambung Asman lagi.

Pendidikan Islam dewasa ini seolah-olah sering tertinggal, untuk itu Asman mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk memajukan pendidikan yang berlandaskan keislaman yang maju, modern dan terdepan.

"Karna sumber ilmu adalah Al-Qur'an maka itu menjadi tantangan bagi kita semua. Selain itu mari kita ubah mindset yang mengatakan saat selesai kuliah minat kita menjadi PNS, Tentu kita ingin para generasi muda yang lahir dari STAIN ini dapat menjadi Enterpreneaur yang bermentalkan dan berlandaskan Islam," tutup Asman.

Hadir pada kesempatan ini Anggota DPD RI Hardi Hood, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam Kementrian Agama RI Imam Syafii, Deputi Kelembagaan Kemenpan-RB Rini Widiyantini, Kabiro Ortala Kemenag RI Afrizal, Ketua STAIN Muhammad Faisal serta Mahasiswa-mahasiswi STAIN Sultan Abdurrahman.