Motion

Komunitas Blogger Karimun, Bertekad Memerangi Informasi Hoax

Komunitas ini lahir dari beberapa warga Karimun yang sehari-hari bergelut dengan dunia maya. Mereka memiliki blog pribadi ataupun kelompok.

TRIBUNBATAM/ELHADIF PUTRA
Motion 

KOMUNITAS Blogger Karimun muncul sebagai satu kepedulian sejumlah masyarakat yang memiliki kesamaan keinginan untuk menolak berita hoax.

Warga yang anti-berita hoax tersebut pun berkumpul bersama menyatukan visi agar masyarakat semakin sadar bahwa tidak semua tulisan-tulisan di internet adalah benar adanya, melainkan banyak yang hoax alias bohong belaka.

Sesuai namanya, komunitas ini lahir dari beberapa warga Karimun yang sehari-hari bergelut dengan dunia maya. Mereka memiliki blog pribadi ataupun kelompok.

Para anggota komunitas ini berlatarbelakang berbeda-beda, namun komunikasi yang terjalin sudah sangat intens di dunia maya.

Mereka juga sering bertemu dan berdiskusi secara langsung. Para anggotanya, ada yang berprofesi sebagai pensiunan PNS, guru, operator sekolah, polisi, pekerja swasta, pelajar dan lainnya. Saat ini anggota Komunitas Blogger Karimun berjumlah belasan orang.

Setelah beberapa kali melakukan rapat, para blogger sepakat membentuk komunitas, tepatnya pada Sabtu, 23 September 2017, lalu.

"Pertama-tama itu, waktu saya bersama Cak Adi jumpa netizan di Batam. Lalu jumpa Pak Kasat (Kasat Intelkam Polres Karimun, AKP Daeng Riandika Mahardani), kemudian pertemuan sekitar tiga kali, yang membahas tentang kekhawatiran kami soal banyaknya beredar berita hoax dan ujaran kebencian di dunia maya. Setelah itu, baru kami bentuk komunitas," jelas Sekretaris Komunitas Bloggre Karimun, Narno, belum lama ini.

Ketua Ketua Komunitas Blogger Karimun, M Rasyid Nur, menambahkan pembentukan juga lahir dari inisiatif pihak kepolisian yang ingin memerangi maraknya hoax yang sudah meresahkan masyarakat. Karena memiliki padandangan yang sama dengan kepolisian, akhirnya para netizen itu membuat terobosan dalam memerangi hoax.

"Komunitas Blogger Karimun ini independen. Tapi ketika diminta ikut menangkal berita hoax maka kita ikut. Karena saat ini secara nasional hoax juga sudah sangat meresahkan," ujar Rasyid. (*)

Berbagi Ilmu Menulis

SELAIN memerangi secara langsung hoax yang beredar di media sosial, Komunitas Blogger Karimun juga bertekad membagi pengetahuan menulis kepada generasi muda.

Ketua Komunitas Blogger Karimun, M Rasyid Nur menyebutkan ke depannya akan membuat kegiatan ke sekolah-sekolah. Karena saat ini penyebaran sebuah tulisan sudah sangat gampang melalui media-media yang ada di internet.

"Kegiatan nanti, kita juga akan ke sekolah-sekolah. Kita punya misi untuk meningkatkan kualitas bloger terutama generasi muda." kata mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Karimun itu.

Meski para pendirinya merupakan netizen yang aktif menulis di blog pribadi, namun Komunitas Blogger Karimun akan mulai merekrut para guru dan pelajar yang baru sebatas suka berselancar di media sosial.

Menurutnya, generasi muda jangan hanya bisa sekedar membaca saja, namun juga hendaknya dapat menyampaikan sesuatu dengan baik.

"Guru atau siswa akan kita rekrut sejalan dengan jalannya komunitas. Karena menulis di facebook pun jangan ada yang bersifat hoax, SARA dan ujaran kebencian. Ada empat keterampilan yang harus dikuasasai dengan baik yaitu menulis, membaca, menyimak dan berbicara," papar Rasyid.

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Blogger Karimun. Karena menurutnya, informasi hoax banyak yang tersebar di media sosial.

"Beropini boleh tapi yang tidak boleh hal-hal yang dapat menimbulkan masalah seperti hoax atau ujaran kebencian. Kalau opini sifatnya untuk membangun ya silahkan," ungkap orang nomor satu di Kepolisian Karimun itu. (*)

Luncurkan Blog Anti-Hoax

MESKI usianya masih sangat muda, namun Komunitas Blogger Karimun langsung tancap gas dalam melakukan misinya. Mereka meluncurkan blog bernama kariklick.com pada Sabtu (30/9/2017).

Blog tersebut difungsikan untuk memerangi berita-berita hoax di Medsos, terutama Facebook, dengan menyampaikan fakta yang sebenarnya. Caranya adalah jika ditemukan postingan berita hoax, maka Komunitas Blogger Karimun mencari fakta dari sumber yang bisa dipercaya dan kemudion menimpanya di postingan tersebut.

Ketua Komunitas Blogger Karimun, M Rasyid Nur menjelaskan blog yang mereka buat bukanlah semacam portal berita atau website milik perusahaan media. Bahkan komunitas ini akan mengambil fakta-fakta dari media massa sebagai bahan untuk memerangi hoax.

"Jadi kita bentuk blog. Kita tidak buat seperti portal berita. Tulisan yang akan kita posting tidak ada hoax. Harapannya komunitas kita bersama media dan aparat keamanan dapat menangkal hoax," ungkap mantan PNS yang saat ini menjabat sebagai sekretaris MUI Kabupaten Karimun itu.

"Blog kita ini tidak seperti media online. Kita bukan portal berita. Jadi ntah itu sumbernya dari portal media mana (membantahkan hoax), ntah berita tribun atau media yang lain maka kita akan tampilkan (sumbernya). Nantinya blog kita jadi akan ikut memviralkan berita-berita dari portal media," tambah Sekretaris Komunitas Blogger Karimun, Narno.

Netizen juga akan dapat berpartisipasi dalam memerangi hoax melalui blog milik Komunitas Blogger Karimun ini. Netizen dapat mengirimkan tulisan-tulisan, baik opini ataupun berita di blog tersebut.

"Di blog ini kita bisa berbagi. Tinggal daftar dan login. Nanti kawan-kawan bisa mengirimkan tulisannya. Tapi tetap disaring sama admin blognya," ujar Narno. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved