Hore! Karimun Dapat Tambahan 17 Mesin Pembangkit Listrik Baru, Pasang Maksimal 6 Minggu!
Hore! Karimun Dapat Tambahan 17 Mesin Pembangkit Listrik Baru, Pasang Maksimal 6 Minggu!
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN-Pulau Karimun Besar mendapat tambahan sebanyak 17 unit pembangkit bermesin diesel, yang masing-masingnya berkapasitas 1.000 kiloWatt (kW) atau setara 17.000 kW. Mesin pembangkit tersebut telah tiba di di Pelabuhan Sei Batak pada Kamis (9/10/2017).
Baca: Terungkap! Inilah Prajurit Cakra Penyelamat Polisi Sukitman di Lubang Buaya. Kisahnya Menegangkan!
Baca: Merinding! Teman Denis Kancil Unggah Kondisi TKP Kecelakaan, Netizen Malah Bahas Hal Mistis Ini!
Selanjutnya mesin ini akan kan ditempatkan di power house yang telah disiapkan di atas tanah PLN yakni PLTD Bukit Carok. Diperkirakan pemasangan hingga siap dioperasikan akan memakan waktu paling lama selama enam pekan.
"Jadi mesin ini dari Jakarta dan sudah merapat di Karimun kemarin sekitar pukul sembilan. Kita targetkan empat minggu sudah bisa kita operasionalkan sebanyak 10 unit.
Untuk total keseluruhannya kita targetkan enam minggu," kata Manager SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah, Jumat (6/10/2017).
Dengan penambahan daya yang cukup besar diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan listrik warga Karimun yang selama ini dirasa pas-pasan
karena keterbatasan cadangan listrik. Mesin-mesin baru itu nantinya juga berfungsi mengantikan mesin yang sudah tidak optimal.
"Jadi jika ada pemeliharaan maka akan ada cadangan. Mudah-mudahan tidak ada lagi pemadaman. Kecuali jika ada pemeliharaan jaringan," ujar Dwi.
Selama ini diketahui kebutuhan listrik di Karimun meningkat rata-rata 1.500 kW per tahun. Mesin baru ini juga menjadikan cadangan listrik sistem di Karimun meningkat dari dua persen menjadi 35 persen.
Penambahan ini otomatis menjadikan kemampuan PLN menyediakan listrik di Pulau Karimun juga akan bertambah, yakni menjadi 35.500 kW. Dengan beban puncak yang saat ini sekitar 25.400 kW maka PLN memiliki cadangan daya sekitar 10.000 kW.
Dwi menyebutkan selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, penambahan ini dilakukan untuk mendorong tumbuhnya sektor industri dan pariwisata di Karimun. Ia menyebutkan, dua pembangkit listrik di Pulau Karimun Besar,
yakni PLTD Bukit Carok dan PLTU Sei Sebatal saat ini memasok listrik ke beberapa tempat seperti hotel berbintang, rumah sakit, industri serta 21 desa yang ada di karimun.
"Ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dalam mewujudkan Karimun sebagai tujuan pariwisata dan industri. Setidaknya hingga saat ini PLN telah melistrik 21 desa di Karimun dengan jumlah pelanggan mencapai 40.000 pelanggan,
artinya sudah 100 persen desa yang ada di Karimun telah menikmati listrik. Penambahan Pembangkit Listrik bertenaga diesel ini merupakan salah satu upaya PLN untuk memperbaiki kualitas layanan," paparnya.
Untuk di Kepri PLN menambah sebanyak 84 unit mesin pembangkit bertenaga diesel. Selain 17 unit di Pulau Karimun Besar, PLN juga akan menambah pasokan listrik masing-masing sebesar 2x500 kW di Pulau Buru dan Pulau Sugi Bawah.
"Cadangan ada 10.000 kiloWatt. Artinya cukup banyak. Tahun depan akan dievaluasi apakah bisa terserap untuk beberapa tahun ke depan," tambahnya. (*)