BATAM TERKINI

Orangtua Angkat Tangan, Ini 6 Fakta Mengejutkan Komplotan Begal Remaja di Sagulung

Polsek Sagulung, Minggu (6/10/2017) mengamankan lima tersangka pelaku begal berusia remaja. Simak 6 fakta mengerikan 5 begal tersebut.

TRIBUNBATAM/IAN PERTANIAN
Lima anak SMP tertangkap polisi setelah membegal di Sagulung, Rabu (4/10/2017) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polsek Sagulung, Minggu (6/10/2017) mengamankan lima tersangka pelaku perampasan sepeda motor milik Davit, pemilik motor Mio J Bp 5683 JI, di depan Mitra Centre Kawasan SP Plaza..

Ironisnya, kelima pelaku tersebut masih berusia remaja.  Bahkan, ada beberapa orang yang masih berstatus sebagai pelajar sebuah SMPN di Sagulung.

Berikut ini, Tribun Batam merangkum sejumlah fakta terkait sepak terjang para begal cilik tersebut.

1. Masih Berusia Remaja

Para pelaku begal yang diamankan oleh Polsek Sagulung tersebut masih berusia remaja yakni antara 15 tahun hingga 17 tahun.

Kelimanya antara lain MP (17), MH (17), RS (15), RW (15), RH (16). Bahkan, empat dari lima pelaku begal yang diamankan oleh Polsek Sagulung tersebut masih berstatus siswa sekolah di salah satu SMPN yang ada di Sagulung.

2. Tak Takut Rampas Motor Warga

Meski masih belia, kelima begal cilik dan satu begal lagi yang masih buron tak gentar mencegat orang dan merampas motor yang digunakannya. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengintai korbannya di jalan yang sepi dan saat korbannya lewat pelaku langsung mencegat dan merampas motor serta barang berharga milik korbannya.

Baca: Anaknya Jadi Begal, Pengakuan Orangtua Lima Remaja Ini Bikin Kaget

Baca: TERUNGKAP! Sebelum Keroyok Korbannya, Lima Begal Cilik Selalu Lakukan Modus Ini

Baca: ALAMAK! Masih SMP Tapi Lima Anak Ini Sudah Berani Rampas Motor Warga

2. Sering Palak Anak Sekolah di Simpang Nato

Menurut Kapolsek Sagulung, komplotan anak-anak tersebut selama ini sudah terkenal meresahkan warga di Sagulung.

"Mereka ini yang sering beraksi di sepanjang dapur 12, mereka juga sering melakukan perampasan uang sekolah anak-anak di Simpang Nato," katanya.

3. Orangtua Tak Peduli Lagi

Meski masih berusia di bawah umur, beberapa anak dari kelompok begal tersebut ternyata sudah tidak diurus oleh orangtuanya lagi. Hal itu terungkap, dari penjelasan Polisi saat menghubungi orangtua pelaku, kebanyakan sudah angkat tangan dan menyerahkan pada polisi. Bahkan, ada orangtua yang sengaja meninggalkan sang anak di Batam sementara orangtua pulang kampung karena mengaku tak sanggup lagi menangani kenakalan sang anak.

4. Satu Anak Diserahkan Orangtua ke Polisi

Dari ke lima begal cilik tersebut, satu di antaranya justru diserahkan langsung oleh orangtuanya ke Polsek Sagulung setelah teman-temannya diamankan oleh Polsek Batuaji.

"Kemarin awalnya kita amankan tiga orang, di rumah mereka, setelah melakukan pengembangan kita amankan satu orang lagi. Satu orang lagi diserahkan langsung oleh orangtuanya ke Polsek Sagulung," kata Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto.

5. Keroyok Calon Korban Sebelum Dibegal

Untuk melancarkan aksinya, modus yang dilakukan lima begal cilik ini adalah dengan berpura-pura memanggil korbannya.

"Jadi mereka ini berdiri di sisi-kiri dan sisi kanan jalan, selanjutnya mereka meneriaki korbannya. Saat korbannya berhenti, para pelaku langsung melakukan pengeroyokan," kata Hendrianto.

6. Serang Korban dengan Tangan Kosong

Meskipun masih remaja, tapi komplotan ini tak pernah menggunakan senjata untuk menyerang calon korbannya. Mereka mengeroyok korban dengan tangan kosong sebelum merampas harta mereka. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved