Arjen Robben - 96 Tampil. 37 Gol. Inilah Karirnya Sejak Punya Rambut Sampai Botak di Timnas Belanda
Rekor yang dibuat Robben ialah kolektor penampilan terbanyak ke-9 di timnas Belanda dan pencetak gol terbanyak ke-4
Pada edisi ini, garis rambut Robben sudah mulai mundur dan terus menunjukkan gejala kebotakan.
3. Piala Eropa 2008
Robben menjalani turnamen sebagai pemain Real Madrid setelah direkrut dari Chelsea tahun sebelumnya.
Belanda menjadi salah satu kandidat kuat juara karena materi mentereng lini serang beranggotakan Robben, Robin van Persie, Sneijder, Dirk Kuyt, sampai Klaas-Jan Huntelaar.
Ekspektasi pun membubung dengan tiga kemenangan beruntun meyakinkan pada fase grup atas Italia 3-0, Perancis 4-1, dan Rumania 2-0.
Toh, semua asa langsung runtuh pada fase gugur. Timnas Belanda dihajar Rusia 1-3 pada babak perempat final.
Soal penampilan di Piala Eropa 2008, rambut bagian depan Robben terus terkikis tipis.
4. Piala Dunia 2010
Piala Dunia tahun ini sangat vital bagi Robben karena menandakan pencapaian terbaiknya selama berseragam timnas Belanda. Mencetak dua gol sepanjang turnamen, pemain kelahiran 23 Januari 1984 ini mengantar Belanda ke final.
Robben tampil penuh saat Belanda ditekuk Spanyol lewat gol Andres Iniesta pada babak tambahan waktu dalam partai puncak.
5. Kiprah 2012 sampai akhir yang kelam

Seturut kemunduran prestasi timnas Belanda, kurun antara Piala Eropa 2012 sampai tahun 2017 menjadi periode pasang-surut dalam fase akhir karier Robben.
Setelah terpuruk di posisi buncit fase grup Piala Eropa 2012, Oranje memperbaiki diri pada Piala Dunia 2014 dengan menempati peringkat ketiga.
Robben juga terpilih masuk Tim Terbaik Piala Dunia 2014.
Hanya, selanjutnya adalah masa kelam dalam perjalanan Belanda menuju turnamen besar. Timnas Negeri Tulip gagal lolos beruntun ke Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Robben pun menutup periode masa bakti untuk timnas dengan ban kapten dan kepala yang gundul.
Dalam laga terakhir kontra Swedia (10/10/2017), tak sehelai pun rambut terurai lagi di kepala Robben, persis kariernya sebagai legenda tanpa trofi selama 14 tahun membela Belanda. (Beri Bagja)