Historia
Terungkap! Perang Dunia I Ternyata Pemicunya Sepotong Sandwich, Begini Kisahnya!
Terungkap! Perang Dunia I Ternyata Disebabkan Sepotong Sandwich, Begini Kisahnya!
TRIBUNBATAM.ID-Pembunuhan Franz Ferdinand si Adipati Austria pada 18 Juni 1914 adalah titik nyala yang memulai rangkaian peristiwa yang kelak disebut sebagai Perang Dunia I.
Baca: Terungkap! Sakit Ginjal Parah, Ini Alasan Bung Karno Tolak Bantuan Warga Jatim dan KKO Pasca G30S!
Baca: Terungkap! Inilah Prajurit Cakra Penyelamat Polisi Sukitman di Lubang Buaya. Kisahnya Menegangkan!
Baca: Heboh! Desa Ini Dijuluki Desa Poligami, Ada Warga Datang Minta Nikah Siri! Ini Kisahnya!
Baca: BREAKINGNEWS: Heboh Maling Sakti di Tanjungpinang! Ngilang Saat Dikerumuni dan Dihajar Warga!
Baca: Terungkap! Beginilah Kronologi Meninggalnya Kiper Persela Lamongan Lawan Semen Padang!
Peristiwa itu membuat Kekaisaran Austria-Hongaria yang hancur berantakan bertempur dengan Serbia, lalu menyeret Eropa dalam perang berkepanjangan, yang pada gilirannya menyebabkan Perang Dunia II.
Itu teori umum yang biasa kita lontarkan ketika membahas penyebab Perang Dunia I.
Tapi sebuah teori baru menunjukkan bahwa sepotong sandwich-lah yang mesti disalahkan dalam serangkaian perang berdarah itu.
Beberapa sejarawan percaya bahwa pembunuh si adipati, Gavrilo Princip, baru saja berhenti makan sandwich sebelum melakukan penembakan di luar toko makanan bernama Schiller’s.
Mereka berargumen, jika Princip tidak berhenti untuk ngemil, ia tidak akan pernah berada di tempat yang tepat untuk menembak Ferdinand.
“Tidak ada sandwich, tidak ada penembakan. Tidak ada penembakan, tidak ada perang,” simpul Mike Dash kepada majalah Smithsonian.
Dash mengatakan, sejauh yang ia tahu, teori ini pertama kali muncul ke permukaan pada 2003 lalu, dan sejak saat itu semakin banyak sejarawan yang tertarik untuk menguji kebenarannya.
Tapi, meski itu adalah kisah yang unik—sesuai dengan kriteria sebuah penelitian sejarah, ia mengatakan bahwa ada beberapa lubang dalam cerita tersebut.
“Tapi tidak sesederhana itu,” tulisnya.