8 Orang di Indonesia Ini Punya Nama Satu Huruf. Ada Namanya Tanda Titik

Sulit dipercaya, tapi ini terjadi, sejumlah orang di Indonesia ini, diberi nama hanya satu huruf, bahkan ada yang hanya berupa tanda titik

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNJOGJA/NET
Pemilik nama satu huruf 

Pemilik nama ini adalah seorang santriwati di di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Q Lahir pada tanggal 15 Februari 2004 di Gunungsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Q akhir-akhir ini viral di media sosial karena selain memiliki nama unik, wajah Q yang terbalut hijab juga tampak cantik.

Cewek yang masih kelas VII di MTs Al Amiriyah ini bilang sendiri bahwa orangtuanya memang sengaja memberi namanya seperti itu.

"Kata ibu saya dikasih nama Q yang artinya ‘jagalah’ dalam bahasa Arab. Waktu itu Bapak bernazar kalau saya lahir normal dikasih nama Q. Soalnya kakak saya lahirnya caesar. Gitu ceritanya," ungkap anak kedua pasangan Imam Rapii dengan Damayanti, kepada Kompas.com.

Y

Y, adalah siswi kelas XII di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Ia sempat dirubung wartawan lantaran mempunyai nama unik.

Dia mengaku, sebelumnya sudah memprediksi akan dicari wartawan karena pemberitaan media akhir-akhir ini selalu mengangkat perihal nama yang unik.

“Sebelumnya saya khawatir akan dicari wartawan. Di media akhir-akhir ini selalu memberitakan nama unik,” ucap Y saat ditemui di sekolahnya, Selasa (8/9/2015).

Saat itu banyak teman dan gurunya menanyakan alasan terkait mengapa namanya hanya Y.

Ketika dia bertanya pada bapaknya, bapaknya hanya menjawab karena unik dan biar beda.

“Bapak bilangnya karena unik dan biar beda. Padahal sebelum membuat akte, bapak dan ibu sudah menyiapkan sebuah nama. Tapi saat mengurus akte, saya diberi nama Y. Ibu tidak tahu,” katanya.

Meski begitu, Y mengaku biasa dipanggil Ai oleh keluarga dan temannya hingga SD. Setelahnya saat SMP dan SMK, dia dipanggil Y.

Dia pun mengaku sering dikira main-main saat memperkenalkan namanya. Biasanya, Y tak segan memperlihatkan KTP dan SIM-nya jika ada yang ragu.

“Ini lihat KTP dan SIM saya namanya Y. Banyak yang tanya, apa benar namanya cuma Y,” imbuh dara kelahiran 7 Desember 1997 ini.

Z

Pemilik nama Z adalah adik dari pemilik nama O dari Taeh Baruah, Payakumbuh, Sumatera Barat.

Sedikit berbeda dari O yang memiliki pekerjaan sebagai pengacara, Z sering susah dalam berkarir karena namanya itu.

 

Z, pria kelahiran Taehbaruah, 30 Oktober 1966, ini menyebut,orangtuanya memberi nama Z, bukan semata, karena ingin memecahkan rekor nama terpendek di dunia.

"Nama saya, ada pula kisahnya," kata Z yang berkumis lebat ini.

"Waktu saya dalam kandungan, orangtua berencana, anak kedua mereka, baik terlahir laki-laki maupun perempuan, tetap diberi nama Z.

Karena Z itu huruf terakhir dalam Alfabet. Mereka berencana, saya jadi anak terakhir. Rencana itu terkabul hingga mereka wafat," ucap Z.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved