Pasien DBD Banjiri RSL Palmatak, Mayoritas Asal Desa Nyamuk! Begini Pengakuan Kepala RSL!
Pasien DBD Banjiri RSL Palmatak, Mayoritas Asal Desa Nyamuk! Begini Pengakuan Kepala RSL!
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS-Sebanyak sepuluh pasien Demam Berdarah mendapat perawatan di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Palmatak.
Baca: Ngeri! Penyakit Malaria-Demam Berdarah Merajalela di Desa Nyamuk, Ini Curhat Pak Kades!
Baca: Terungkap! Inilah Komentar Horjani di Medsos yang Bikin Soerya Respationo Meradang!
Baca: Ngeri! Postingan Remaja Pesta Malam di Pantai Hebohkan Netizen Bintan. Benarkah Anak Bintan?
Baca: BREAKINGNEWS: Dianggap Hina Keluarga Soerya Respationo di Medsos, Kader Nasdem Dilaporkan ke Polisi!
Pasien yang mendapat rawat inap terdiri dari delapan orang pasien yang berasal dari Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, serta dua orang pasien yang berasal dari Tarempa.
Kepala Ruang Rawat Inap RSL Palmatak, Muslimat pun mengatakan, jumlah pasien rawat inap pada tahun ini sebelumnya tidak pernah mencapai angka seperti ini.
Intensitas hujan yang cenderung meningkat pada sejumlah titik di Anambas, ditambah dengan pola hidup bersih dan sehat, diakuinya menjadi faktor penting dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.
"Tahun sebelumnya memang ada yang dirawat inap dengan penyakit ini. Tapi, jumlahnya tidak seperti ini," ujarnya Senin (23/10/2017).
Seruan agar masyarakat dapat lebih menjaga lingkungan pun, diakuinya telah berulang kali dalam beberapa kesempatan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Salahsatu penekanan yang diberikan yakni menumpuknya sampah yang menimbulkan jentik-jentik nyamuk. "Sudah sering kami sampaikan.
Selain kebersihan lingkungan, beberapa langkah lain seperti menguras bak mandi juga bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk," ungkapnya.
Pemerintah Daerah pun, sebelumnya telah memberi perhatian khusus kepada penyakit Demam Berdarah. Ini dilakukan setelah adanya keluhan dari masyarakat desa akan warga yang telah terjangkit penyakit tersebut.
Bantuan berupa kelambu kepada masyarakat pun, telah dilakukan untuk meminimalisir masyarakat yang terjangkit penyakit menular tersebut.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra sebelumnya telah memerintahkan Sekretaris Daerah untuk segera mengambil langkah bersama OPD terkait agar penyebaran penyakit ini tidak meluas.
"Saya minta Pak Sekda untuk nanti dikumpulkan bersama OPD terkait untuk mengatasi masalah ini. Segera diambil langkah," ungkapnya saat berada di Dusun Luap Desa Nyamuk beberapa waktu lalu.(*)
