OTT KEPALA DINAS DI BATAM
Penangkapan Kepala Dinas Pemko Batam - Rumah Dendi Sepi, Mobil Dinas Terparkir di Garasi
Memang sih ada tadi informasinya. Tetapi dari siang tidak ada orang ramai-ramai di sini. Padahal saya di rumah saja dari tadi siang
Laporan Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id BATAM - Penangkapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Batam Dendi Purnomo oleh Polda Kepri terjadi di kediamannya, Kompleks pengairan, Sekupang, Senin (23/10/2017) sore.
Seorang tetangga Dendi mengatakan, ia memang mendengar ada penangkapan di kawasan tersebut.
"Memang sih ada tadi informasinya. Tetapi dari siang tidak ada orang ramai-ramai di sini. Padahal saya di rumah saja dari tadi siang," sebut tetangga di depan rumah Dendi.
Menurutnya, rumah Dedy di kompleks itu ada dua.
Satu di bagian atas dan satu lagi di bagian bawah. Jarak antara satu rumah dengan lainnya cukup jauh.
"Mungkin di blok satu lagi. Memang rumah Pak Dendi itu ada dua di sini," katanya.
Pantauan Tribun, di garasi rumah Dendi yang terletak di Perumahan Pengairan Baru No 29, ada sebuah mobil dinas yang Kijang Inova dengan Plat no BP 16 C.
Namun, rumah tersebut sepi, tak ada penghuni.
"Pak Dendi juga jarang terlihat di sini. Istrinya tidak ada di sini juga. Makanya dia jarang ke sini. Hari-hari rumahnya selalu sepi," sebut warga tersebut.
Menurut sebuah sumber di Polda Kepri, Dendi ditangkap oleh Direktorat Kriminal Umum di rumahnya, Sei Harapan, Sekupang, bersama seorang pengusaha.
Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Lutfi Martadian yang dikonformasi, Senin (23/10/2017) malam, membenarkan penangkapan tersebut.
Namun Lutfi belum membeberkan secara detail terkait OTT.
''Itu masih berlanjut besok, ya. Kami belum bisa komentar apa-apa dulu, masih kita kembangkan," kata Lutfi.
Hal itu dikatakan Lutfi, agar proses penyelidikan OTT terhadap Dendi sempurna.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemko Batam, Ardiwinata mengaku belum mendapat informasi, terkait dugaan OTT tersebut.
"Abang belum dapat informasinya. Ini masih cari informasi," kata Ardi kepada Tribun Senin malam.
Ardi yang berusaha memastikan kabar itu langsung kepada yang bersangkutan, juga belum mendapat jawaban.
"Abang telepon-telepon juga belum masuk," ujar dia.
