5 Fakta Karyawati BNI Rara Sitta Stefanie yang Tewas Diseret Begal. Tinggal di Siantar Tanpa Suami
Ia diikuti pengendara sepeda motor Honda Vario putih. Begitu merapat, terjadi tarik menarik tas sehingga korban terseret-seret di aspal
TRIBUNBATAM.id, SIANTAR - Karyawati Bank BNI Rara Sitta Stefanie tewas oleh kawanan perampok di Kota Siantar, Rabu (25/10/2017) malam.
Rara, sapaaan akrabnya tewas secara mengenaskan. Rara motor diseret perampok saat berusaha mempertahankan tas miliknya.
Awalnya peristiwa nahas, korban mengendarai sepeda motor matic Suzuki Spin.
Ia diikuti pengendara sepeda motor Honda Vario putih. Begitu merapat, terjadi tarik menarik tas sehingga korban terseret-seret di aspal.
"Sempat dia teriak, Jambret jambret," teriak korban ditirukan warga.
Sejumlah fakta menarik terungkap dari kejadian perampokan yang menewaskan Rara Sitta Stefanie atau Rara, karyawati Bank BNI Siantar ini:
1. Diikuti sejak dari kantor
Hal ini bisa jadi pelajaran agar kita terus waspada. Korban Rara Sitta Stefanie alias Rara kabarnya sudah diikuti perampok sejak dari kantornya.
Awalnya peristiwa nahas, korban mengendarai sepeda motor matic Suzuki Spin. Ia diikuti pengendara sepeda motor Honda Vario putih. Begitu merapat, terjadi tarik menarik tas sehingga korban terseret-seret di aspal.
"Sempat dia teriak, Jambret jambret," teriak korban ditirukan warga.
"Dia sudah diikuti dari arah Hotel Sapadia. Pas di sini tadi keseret-seret dia di aspal. Kepalanya sudah berdarah-darah. Gak tahu apa yang diambil," kata Boru Manik di lokasi kejadian.
2. Diseret perampok saat mempertahankan tas yang dibawanya
Rara Sitta Stefanie (istimewa)
Menurut saksi mata saat dirampok ia terseret-seret di aspal Jalan Melanthon Siregar pukul 20.00 WIB, Rabu (25/10/2017).
Sebagaimana dikutip dari Tribunmedan.com, Rara Sitta yang mengendarai sepeda motor matik Suzuki Spin, diikuti oleh pengendara sepeda motor Honda Vario putih.
Korban melawan sehingga terjadi tarik menarik, hingga korban terseret-seret di aspal.
"Sempat dia teriak, Jambret jambret," teriak korban ditirukan warga.
Terlihat dalam foto wajahnya sampai tidak dikenali, namun berdasarkan identitas yang melekat pada dirinya diketahui kalau yang bersangkutan merupakan pegawai bank BNI.
3. Korban Rara tinggalkan suami dan satu anak yang masih bayi
Ia meninggalkan seorang suami bernama Hendri Kukuh Baskoro.
Mirisnya, Rara memiliki satu anak bernama Ignatius, yang belum genap berusia satu tahun.
4. Tinggal tanpa suami di Kota Siantar
Rara belum lama pindah kerja ke Bank BNI Siantar. Suaminya, Hendri Kukuh, kabarnya berada di Jakarta.
"Iya baru pindah belum lama ke Siantar. Suaminya di Jakarta bekerja. Dia sama anaknya di sini. Kalau aslinya orang Semarang, di Semarang kampungnya," kata pegawai Bank BNI berkepala plontos.
Kepala Cabang BNI Kota Siantar di tengah kerumunan pegawai lainnya berbicara soal pemakaman Rara.
Mereka sedang menghubungi pihak keluarga Rara, Suami di Jakarta dan Ibunya di Semarang untuk bermusyawarah terkait pemakamannya.
5. Jarang posting di media sosial
Kematian Rara yang mengenaskan di Jalan Melathon Siregar, Siantar sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda atau firasat aneh.
Ini terbukti dari postingan terakhirnya di media sosial yaitu facebook dan instagram wanita cantik tersebut. Ia tidak memposting sesuatu hal yang aneh tersebut.
Ia tidak memposting atau membuat status baru melainkan membagikan kenangan postingan empat tahun lalu.(*)