KEPRI REGION

Wali Kota Batam Rudi: Badai Sudah Berlalu, Lukita Beberkan Lima Strategi: Pemko di Depan

Lukita mengatakan mereka adalah bagian dari Pulau Batam. Pemko berada di depan. Batam harus tumbuh menjadi kota yang indah, cerdas, nyaman dan aman.

Penulis: Thom Limahekin |
Humas Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama seluruh FKPD Kepri dan Batam serta pimpinan BP Batam yang baru bertekad untuk bersatu memacu pertumbuhan ekonomi Batam dan Kepri 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) kepri dan Kota Batam dengan jajaran pimpinan BP Batam yang baru, menjadi momentum untuk sinergi yang lebih baik bagi kemajuan Kota Batam dan Provinsi Kepri.

Silaturahmi berlangsung di Swiss Bell Hotel, Harbour Bay, Rabu (25/10/2017).

Gubernur H Nurdin Basirun meyakini, harapan besar masyarakat supaya ada perubahan signifikan untuk Batam segera terwujud.

Saat ini semua pihak harus bersama-sama dan bahu-membahu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya saing.

Baca: Gubernur Nurdin: Mencapai Petumbuhan Ekonomi Batam 7 Persen Tidak Sulit. Tetapi Ini Syaratnya

“Kalau kita bersatu-padu, komunikasi lancar, selalu kompak menyejahterakan masyarakat, apa yang diinginkan bisa cepat tercapai. Marilah bekerja untuk pertumbuhan dan kemajuan,” kata Nurdin dalam silaturahmi tersebut.

Tampak hadir dalam silaturahmi itu Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budgusdian, Kajati Kepri Yunan Harjaka, Danrem WP 033 Brigjen TNI Fachri, Kabinda Kepri Brigjen TNI Yulius Stevanus, Bakamla, Danguskamla Armabar, Danlanud Tanjungpinang.

Juga hadir Wali Kota Batam H Muhammad Rudi dan wakilnya Amsakar Achmad, Ketua DPRD Batam Nuryanto, FKPD Batam, tokoh masyarakat, instansi vertikal dan kalangan dunia usaha.

Wali Kota Batam, HM Rudi meyakini pertumbuhan ekonomi 7 persen kembali akan dicapai Kota Batam.

Menurut Rudi, tidak ada masalah yang tidak selesai jika dilakukan dengan bersama-sama. 

“Badai sudah berlalu. Kita harus kompak. Kalau pertumbuhan itu yang kita kejar, ayo bersama-sama,” kata Rudi yang juga menekankan agar ada lagi adu statemen yang mengadu domba Pemko dan  BP Batam.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP Batam memulai perkenalan dirinya dengan kesan yang cukup arif dan bijak.

Dia memulainya dengan menyampaikan pepatah; di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Lukita mengatakan, pihaknya akan bersama-sama membangun Batam. Partner paling dekat dalam membangun Batam saat ini adalah Wali Kota  Batam dan jajarannya.

Menurut alumni ITB ini, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada dukungan dan kerja sama dengan stake holder agar bisa mencapai target yang diberikan.

“Dengan semangat tekad kerja bersama, berkomunikasi, berdialog, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Kita ingin membangun Batam menjadi lebuh maju,” kata Lukita.

Menurut Lukita, mereka menamakan target yang ingin dicapai dengan sebutan BBM27: Batam Bersatu untuk Maju dalam dua tahun tujuh persen pertumbuhan ekonomi tercapai.

Mereka menyiapkan lima langkah awal agar BBM27 terealisasi. Lima langkah itu adalah:

1. Membangun komunikasi dan kerja sama untuk mencapai sinergi dengan stake holder terkait terutama dengan partner terdekat yaitu Pemko Batam.

Pihaknya akan fokus dengan kawasan ekonomi, sementara kawasan pemukiman dan aset-aset terkait pelayanan publik akan diserahkan ke Pemko Batam.

“Kami akan fokus pada ekonomi,” kata Lukita.

2. BP Batam akan intensif berkomunikasi agar ada pemahaman untuk mentransformasi FTZ menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Menurut Lukita, pihaknya siap menjelaskan dan mencari solusi tanpa ada yang dirugikan.

“Jangan ada kekhawatiran untuk ini,” Lukita meyakinkan.

3. BP Batam akan meningkatkan investasi. Masalah lahan dan aturan segera dipelajari sekaligus mendudukkan masterplannya akan kemana.

Terhadap Peraturan Kepala BP Batam yang terakhir, yang sempat membuat gaduh, akan dibicarakan. Selasa pekan depan, pimpinan BP Batam menyediakan waktu untuk membahas hal tersebut.

“Niatnya kita mencari solusi untuk Batam dalam dua tahun tumbuh 7 persen. Kita ingin perizinan investasi disederhanakan. Ini semangat yang disampaikan Presiden. Kita tidak boleh berlama-lama dengan perizinan,” kata Lukita.

4. BP Batam akan melakukan reorganisasi. Sifatnya adalah memudahkan memberikan pelayanan dan melayani lebih baik lagi.

5. Lukita mengatakan mereka adalah bagian dari Pulau Batam. Pemko berada di depan. Batam harus tumbuh menjadi kota yang indah, cerdas, nyaman dan aman.

“Pak Wali, kami siap mendukung Bapak mencapai itu,” kata Lukita.

Sebelum silaturahmi, Gubernur, FKPD Kepri dan Batam, Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam menggelar rapat terbatas di SwissBell Hotel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved