KEPRI REGION
Kunjungi Pelabuhan dan Jalan yang Sedang Dibangun di Bintan, Gubernur Nurdin Beri Sejumlah Catatan
Jalur keluar masuk menuju Roro dilebarkan lagi agar bisa dua jalur mobil keluar masuk dan tidak menimbulkan kemacetan. Jangan tanggung-tanggung
Penulis: Thom Limahekin |
Mulai tahun 2017, pengerjaan dan penanggaran diambil alih Provinsi Kepri untuk penyelesaian pembangunannya.
Nurdin menegaskan agar pengerjaannya disegerakan dan ia menargetkan tahun 2018 sudah selesai.
“Biart segera digunakan oleh masyarakat untuk kemudahan dan kelancaran transportasi,” ujar Nurdin.
Setelah itu, Gubernur melanjutkan perjalanannya ke Wacopek, Bintan.
Di kawasan itu akan dibangun pusat pelabuhan ikan yang baru selesai DED (detail engineering design)-nya tahun ini dan direncanakan mulai dikerjakan Tahun 2018.
Berjarak sejauh 3,5 kilometer dari jalan besar, Gubernur tiba di ujung dan langsung meninjau lokasi.
Gubernur Nurdin meminta kepada Kadis Kelautan dan Perikanan Eddy Sofyan agar mengkaji ulang lagi pembangunan pelabuhan Ikan tersebut.
Soalnya, banyak infrastruktur dan fasilitas yang perlu ditambah.
Mulai dari jalan masuk yang jauh serta aliran listrik yang belum memadai.
Tujuannya adalah kesejahteraan dari nelayan, dampak positif tersebut harus dirasakan nelayan dengan adanya pelabuhan ikan di Kijang.
Mengingat Ikan merupakan bahan yang mudah busuk, jika arus keluar masuk lambat, tentu kerugian dirasakan oleh nelayan.
"Tujuan kita selain menjadikan lokasi ini kampung nelayan juga pusat perputaran hasil tangkapan ikan, namun perlu dikaji prospek ke depannya. Kalau kita bangun pelabuhan tapi tidak berdampak pada kesejahteran nelayan buat apa?” pesan Nurdin.