Sedang Menjaring Ikan, Sampan Nelayan Ini Tersambar Petir dan Bocor. Begini Cara Dia Bertahan Hidup

"Dan, serpihan sambaran petir yang menyambar boat tersebut mengenai korban Zamhur," terang Budi.

Zamhur sedang dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kecamatan Tebing, Karimun, Selasa (7/11/2017). 

TRIBUNBATAM.ID, KARIMUN - Cuaca buruk di perairan Karimun kembali mengancam keselamatan para nelayan.

Kali ini dua nelayan asal Pelambung, Desa Pongkar , Kecamatan Tebing, hampir celaka karena tenggelam di laut sekitar Pulau Tokong Hiu.

Kedua korban adalah Zamruh (41) dan Surama (20).

Peristiwa ini bermula ketika Zamruh dan Surama berangkat dari Pelabuhan Ucok Lama, Pelambung untuk pergi melaut sekira pukul 17.00 WIB, Senin (6/11/2017).

Baca: BREAKINGNEWS Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Tekong Hiu Karimun Ditemukan Selamat

Baca: Hanyut Hingga Beberapa Mil, Ini Penyebab Sampan Dua Nelayan di Karimun Tenggelam

Mereka menggunakan boat pancung untuk menjaring di peraiaran Tokong Hiu.

Sesampainya di lokasi, mereka mulai menebar jaring.

"Sekira lima hingga enam jam selanjutnya, korban menaikan kembali jaring mereka. Kemudian korban merapat ke Pulau Tokong hiu sambil memancing," kata Kapolsek Tebing, Budi Hartono menjelaskan kronologis peristiwa, Selasa (7/11/2017).

Selanjutnya Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, mereka kembali menebar jaring.

Sekitar pukul 05.30 WIB mereka kembali menaikan jaringnya.

Nahas menimpa Zamruh. Ketika sedang menaikan jaring, boat pancung (perahu kayu bermesin tempel) tersambar petir.

"Dan, serpihan sambaran petir yang menyambar boat tersebut mengenai korban Zamhur," terang Budi.

Meski demikian, Zamruh kembali berupaya menaikan jaring ke atas kapal.

Namun sayangnya boat pancungnya sudah dipenuhi air yang masuk.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved