Kapal Legendaris MV Doulos Phos Tertambat di Bintan. Begini Kisahnya
Namanya MV Doulos Phos, kapal pesiar legendaris yang semasa dengan Titanic.
TRIBUNBATAM,id, BINTAN – Bintan menawarkan banyak spot yang cantik untuk disambangi. Salah satunya, perairan Lagoi yang hanya beberapa radius dari laut tetetangga Singapura dan Malaysia.
Perjalanan meniknati Laut di utara Bintan ini dimulai dengan menaiki ruber boats yang terparkir di dermaga kawasan Terminal Ferry Internasional Bandar Bintan Telani (BBT).
Boat lalu lepas tali dari dermaga dan bergerak menyusuri perairan sekitaran kawasan pariwisata Lagoi.
Baca: Ustaz Abdul Somad Klarifikasi Pernyataannya tentang Rina Nose. Isinya Mengejutkan
Baca: Evan Dimas ke Selangor FA. Gajinya Bisa Buat Beli Mobil Honda Jazz Tiap Bulan
Baca: Luna Maya Pakai Hijab, Penampilan Cantiknya Bikin Pangling
Arus laut cukup kuat, tapi awak boats tampaknya cukup berpengalaman di laut.
Mereka lihai bermanuver menghadang ombak serta mencari titik titik air yang tenang.
Jadi guncangan apapun tetap membuat boat langgeng di laut. Di sepanjang aksi boat menyisir perairan, terpampang sejumlah pemandangan cantik.
Ada pulau pulau karang di tengah laut, bangunan resort di tepian pantai yang berderet memanjang.
Sedangkan nyiur hijau cukup sedap di pandang pandang mata. Salah satu pemandangan mencolok saat meninggalkan terminal BBT, adalah bangunan megah hotel berdesain kapal pesiar klasik.
Baca: Wapres Jusuf Kalla Dianugerahi Gelar Sri Perdana Mahkota Negara
Saat dilewati, pekerja nampak berjibaku di lokasi merampungkan hotel ala pesiar tersebut.
Sang guide menyebutkan, hotel ala pesir itu bernama Doulos Phos The Hotel. Konon, nama hotel diambil dari nama kapal pesiar legendaris yang semasa dengan Titanic. Namanya MV Doulos Phos.

Ada sedikit kisah menarik tentang MV Doulos Phos. Konon usia kapal sekarang kini sudah satu abad atau 103 tahun.
Nama Doulos disebut berasal dari bahasa Yunani yang berarti pelayan.
"Nah, mirip namanya, hotel ini akan menjadi pelayan yang baik bagi tamunya nanti,"kata guide.
MV Doulos Phos pernah disulap menjadi kapal dengan misi pelayanan sosial.
Pada 1970-an, kapal ini pernah berlayar ke berabagai belahan dunia dengan menyebarkan buku buku dan sumber bacaan untuk pengetahuan.
Baca: Wapres Jusuf Kalla: Melayu dan Bugis Bagai Dwi Tunggal
Tahun 2009, setelah berlayar seabad, kapal labuh jangkar selama lamanya.
Oleh perusahaan pengembang Singapura, kapal dibeli dan disulap menjadi hotel bertaraf bintang lima di ujung utara Lagoi.
Merujuk catatan Tribunbatam.id, pada Februari 2016 lalu saat dirilis pembangunannya, Eric Shaw, director and Chief Ececutive Biznas Rosourcea International Pte Ltd, menyampaikan, kapal itu akan rampung menjadi hotel dan siap membuka layanan enam bulan kemudian.
Namun sampai akhir 2017 ini, di lapangan, hotel tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Ini terlihat dari sejumlah pekerja dan alat berat yang teronggok di lokasi.
Selain hotel, panorama lain yang tak kalah seru saat menyisir laut Lagoi yakni kehadiran ikan ikan pelagi yang bergerombol.
Mudah dijumpai di lokasi. "Eksotik ya bro,"ujar Fandi, salah satu peserta travelika.

Baca: Mengejutkan! Inilah 9 Fakta Tersembunyikan Hotel! Nomor 7 dan 9 Bikin Penasaran!
Saat malam, diantara kerlap kerlip bintang di langit, perairan di sekitar Lagoi nampak terlihat lebih cantik.
Lampu lampu resort dari kejauhan seperti titik titik cahaya yang berpendar di tepian pantai.
Kapal-kapal dari kejauhan juga membuat suasana di laut nampak lebih eksotik.
Ya, Bintan memang eksotik, paradise (surga ) bagi pelancong. Karena itu, tak heran, wisman dari berbagai negara bertandang ke Bintang menikmati keindahan sambil melepas kepenatan. (min)