6 Fakta Terkait Nenek Buang Cucu yang Baru Lahir di Bintan. Usai Dibuang, Hatinya Berkecamuk

Kejadian penemuan bayi di laut kampung Mantang Riau, Desa Mantang Lama, Bintan Timur mengejutkan warga setempat

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/AMINNUDIN
Mak Bunga saat rekonstruksi kasus pembuangan bayi 

Mak Bunga mengakui, dialah yang menangani semua proses persalinan anaknya sampai melahirkan.

Saat ditanyakan kondisi bayi saat hendak dia lempar ke laut, Mak Bunga terdiam. Dia tak sanggup mengutarakannya. Suaranya mulai bergetar.

"Dia (bayi) masih sempat bersuara hanya sebentar," kata dia dengan nada tertahan.

5. Dibuang pukul 5 usai Subuh

Bayi itu dibuang ke laut pada pukul 05.00 pagi atau usai subuh.

Usai dibuang, hati Mak Bunga berkecamuk antara tega, kasihan, dan malu.

Pukul 05.30, dia sempat mengecek bayi yang dia buang.

"Saya kasihan. Paginya saya mau ambil, saya suruh anak saya yang laki laki ambil, tapi sudah meninggal," kata dia.

6. Janji nikahkan anak

Mak bunga mengatakan, kelak dia berharap bisa bebas dari hukuman yang ditanggungnya.

Janjinya kepada dirinya sendiri adalah segera menikahkan anaknya yang sudah melahirkan bayi tersebut.

"Kalau sudah keluar di sini, ibu akan menikahkan dia secepatnya," kata Mak Bunga.

Saat ini, kondisi SB, anak Mak Bunga sedang menjalani perawatan intensif  di RSUD Bintan.

Kondisinya masih lemah pasca persalinan yang ditangani langsung oleh sang ibu. (*)

Tags
Bintan
bayi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved