MENILIK Ganasnya Latihan Para Sniper Jerman. Agar Lulus, Musti Lewati Tes 'Agak Irasional'
KSK sendiri merupakan aset Angkatan Darat Jerman dan jauh dari publikasi.
Pada setiap operasi penugasan tim KSK terdiri dari empat personel yang memiliki kemampuan spesifik seperti medis, ahli senjata, ahli pemecah kode dan komunikasi elektronik, serta ahli bahan peledak.
Khusus untuk sniper yang dididik oleh KSK harus melalui tes seleksi dan terdiri dari para sukarelawan yang lolos tes psikologi dan kemampuan fisik serta pendidikan komando.
Untuk mengikuti pendidikan komando para siswa KSK akan menjalani pelatihan sangat berat dan bagi siswa yang tidak kuat dipersilakan mengundurkan diri.
Baca: Ngeri! Inilah Divisi Hantu, Pasukan Tank Jerman! Tawan Ribuan Tentara Sekutu, Begini Rahasianya!
Jika para siswa KSK sudah lolos psikotes dan pendidikan komando yang berlangsung selama dua tahun, para prajurit kemudian dikelompokan ke dalam sejumlah spesialisasi, salah satunya adalah kemampuan sebagai sniper.
Saat sudah masuk ke spesialisasi pendidikan sniper inilah, para instruktur KSK mulai memberikan pendidikan yang sebenarnya baik berupa penggemblengan fisik maupun mental.
Latihan dasar yang pertama diberikan kepada para calon sniper KSK adalah menembak menggunakan senapan sniper G22A1 yang berlangsung selama enam minggu.
Latihan menembak itu meliputi teknik menembak sniper, taktik bertempur di lapangan, tembakan terarah, dan lainnya.
Baca: VIDEO. Kepalanya Nyaris Ditembus Peluru, Bukannya Takut, Sniper Wanita Ini Malah Cengengesan
Jarak tembak yang harus dikuasai dalam teknik menembak tepat selama enam minggu itu adalah menghantam sasaran dari jarak 800 m dalam berbagai cuaca.
Sementara pelajaran tentang sniper yang berlangsung di kelas antara lain taktik, pengenalan berbagai jenis peluru, teknik menembak, pengetahuan balistik, dan pengenalan terhadap perangkat khusus untuk mendukung tugas sniper.
Saat menjalani latihan dasar menembak menggunakan peluru tajam senapan G22A1 selama enam minggu, setiap siswa wajib menghabiskan 850-1000 butir peluru.
Target yang menjadi sasaran tembak pun dihantam dari beragam jarak dan teknik mulai dari posisi berdiri statis dan menembak sasaran bergerak.
Tahap pertama praktek menembak tepat dengan beragam posisi dan teknik adalah menghantam sasaran pada jarak 200m, 400m, 600m, dan 800m.