Menteri Agama Dijadwal Resmikan STAIN Sultan Abdurrahman Bulan Depan
Sebenarnya STAI SAR ini sudah berstatus negeri, tinggal saja diresmikan. Rencananya peresmian itu berlangsung pada Desember mendatang.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Abdurrahman (STAI SAR) akan berubah status menjadi sekolah tinggi negeri dalam waktu dekat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kepri Marwin Jamal menginformsikan bahwa Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (Permenag RI) dan Surat Keputusan (SK) peresmian tersebut sudah terbit.
Peresmian STAI Negeri SAR akan berlangsung pada Desember 2017 mendatang.
Baca: Anggaran Defisit Rp 168 Miliar, Rapat di Pemko Batam Tak Pakai Konsumsi Lagi
Baca: HEBOH. Pria Ini Nikahi 3 Wanita dan Mesra Banget. Resepsinya pun Meriah. Begini Kisahnya
Baca: Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 - Luis Milla Bawa 24 Pemain, Termasuk Egy Maulana Vikri
"Sebenarnya STAI SAR ini sudah berstatus negeri, tinggal saja diresmikan. Rencananya peresmian itu berlangsung pada Desember mendatang," ungkap Marwin kepada awak media, Senin (27/11) siang.
Marwin menjelaskan, Kanwil Kemenag Kepri sudah membangun komunikasi dan koordinasi dalam rangka persiapan peresmian ini.
Dia memperkirakan, peresmian STAIN SAR akan dihadiri oleh Menag RI dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI.
Selain terkait persiapan peresmiannya, Kanwil Kemenag Kepri juga sudah mengusulkan organisasi tata kerja sekolah tinggi tersebut.
Para pejabat eselon I dan II serta tenaga dosen yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan non PNS pun sudah dipersiapkan sebelum peresmian berlangsung.
"Di Kepri ini ada empat STAI. Ada di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Natuna. Ini satu-satunya STAI Negeri di Kepri. Calon ketuanya adalah doktor Muhammad Faisal," jelas Kepala Kanwil Kemenag Kepri ini.
Baca: Sudah Minum Jamu Kuat, Pria ini Gagal Perkosa Tetangga. Padahal Sebulan lagi Mau Menikah
Kepala Bidang (Kabid) Madrasyah pada Kanwil Kemenag Kepri Abu Sofyan menambahkan status negeri yang disandang STAI SAR ini tentu akan memberikan kemudahan bagi anak-anak Kepri yang mengenyam pendidikan di sini.
Misalnya, terkait biaya kuliah, beasiswa dan prioritas anak daerah untuk mengenyam pendidikan serta tenaga dosen anak daerah di sekolah tinggi tersebut.
"Kalau sekolah ini sudah berstatus negeri maka uang kuliahnya tentu lebih murah. Beasiswa untuk mahasiswanya juga semakin banyak. Selama ini kami ajukan 10 orang hanya tiga orang yang dipenuhi. Nanti ada beasiswa bidik misi, kita bisa dapat jatah 50 orang," jelas Abu optimis.
Baca: Bella Shofie Pasang Foto Terbuka, Netizen Malah Komentari Kaki dan Lehernya
Menurut Abu, saat ini STAIN SAR memiliki empat program studi (Prodi). Kanwil Kemenag Kepri akan terus menata sekolah tinggi ini akan semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Dia menargetkan, STAIN ini akan berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pada sepuluh tahun mendatang.
"Nanti ada asrama untuk mahasiswa-mahasiswinya. Pengelolaannya nanti akan dipikirkan kemudian," ungkap Kabid Madrasyah pada Kanwil Kemenag Kepri tersebut. (tom)