SADIS! Arsitek Cantik Ini Potong Kemaluan Pacarnya yang Sedang Tidur. Begini Kejadiannya
Brenda menjadi berita bukan karena karya arsitekturnya tetapi memotong penis pacarnya dengan menggunakan sebuah gunting kebun.
Dilansir dari situs Mail Online, Senin (27/11), polisi belum mendapatkan penjelasan motivasi penyerangan Brenda yang memotong penis pacarnya.
Baca: Pangeren Harry dan Markle akan Menikah Tahun Depan, Inilah Perjalanan Cinta Romantis Mereka
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Dari foto-foto yang diperlihatkan, tampak darah cukup banyak terdapat di tempat tidur beralaskan seprei berwarna biru milik korbannya.
Sementara sebuah gunting kebun bertangkai warna kuning tergeletak di lantai.
Dilansir dari situs Mirror, Senin (27/11), kasus ini serupa dengan kasus Lorena Bobbit pada 1993 lalu.
Wanita itu memotong penis suaminya John Bobbit saat ia tidur.
Lalu ia membuang alat vital suaminya di sebuah lapangan sebelum ia pergi ke kantor polisi.
Lorena melakukan hal itu setelah selama beberapa tahun mengalami kekerasaan dari suaminya itu.
Dalam persidangan John terbukti melakukan perkosaan dan juri menyatakan Lorena tidak bersalah atas perbuatannya itu.
Baca: Penis Rusa Australia jadi Idola di Cina, Peternak sampai Kewalahan. Ini Ternyata Khasiatnya
Namun berdasarkan undang-undang, hakim memerintahkan Lorena menjalani evaluasi selama 45 hari di Central State Hospital di Petersburg, Virginia, Amerika Serikat.
Setelah persidangan dan dibebaskan, Lorena menjadi seorang feminism.
Kini ia menjabat sebagai ketua di organisasi yang didedikasikan untuk perjuangan wanita,
Sementara mantan suaminya John Bobbit, setelah penisnya ditemukan dapat disambungkan kembali oleh dokter.
Kemudian ia membintangi beberapa film porno. (intisari online/ Khena Saptawaty)