Duta Sheila on 7 Beri Semangat Warga Yogya, “Seng Kuat Nggih”

TRIBUNBATAM.id - Akhdiyat Duta Modjo, vokalis band asal Jogjakarta Sheila on 7 turut memberikan semangat kepada warga Kota Gudeg yang saat ini terkena musibah banjir dan tanah longsor.

Duta memberikan semangat lewat kicuan di akun twitternya @Duta507, Selasa (29/11/2017).

"Sing kuat nggih "Jogja" Amiin," tulis Duta.

Baca: Prakiraan Cuaca Perairan Kepri - Waspada Arus Laut Cukup Kuat di Perairan Batam, Bintan dan Karimun

Baca: Arus Lalu Lintas di Simpang Kepri Mal, Rabu Pagi Ini Terpantau Padat Merayap

Baca: Bagus Buat Pariwisata, BP Batam Barelang Bridge International Akan Masuk Agenda Disbudpar 2018

Meski telah sukses di dunia musik, para personel Sheila on 7 tak lantas hijrah menetap ke Ibu Kota. Adam, Eross dan Duta memilih menetap di Jogja bersama keluarganya.

Hujan deras yang mengguyur sehari semalam sejak Senin (28/11/2017) memang membuat sejumlah wilayah di DI Yogyakarta dilanda musibah.

Korban jiwa pun berjatuhan dan korban selamat harus mengungsi.

Kicauan Duta itu langsung mendapat respon dari para netizen yang juga memberikan doa dan semangat bagi warga Jogja.

@mrfanani: be strong...love jogja and kartooo...

@Ikayulimaya: Amin...semoga orang2 nya juga kuat dan sabar mas...

@mulecheto: Jogja lg banjir parah ya mas dut @Duta507 ? mogi" slamet rahayu semua ya

Baca: Menpan Asman Abnur dan Gubernur Nurdin Basirun Ingatkan Tentang Tugas Penting Sebagai ASN

Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mencatat saat ini rata rata hujan di DIY sudah masuk kategori lebat.

Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono menginformasikan rata rata hujan sudah diatas 100 mm per hari.

Djoko mengatakan dengan angka tersebut, saat ini apa yang terjadi di DIY sudah termasuk ekstrem.

"(100 mm)Itu harian. Saat ini untuk harian memang tergolong ekstrem," katanya kepada Tribunjogja.com, Selasa (28/11/2017).

Lantas apakah saat ini sudah memasuki puncak musim hujan?

Djoko mengatakan apa yang terjadi saat ini adalah dampak cuaca harian akibat adanya badai Cempaka di perairan selatan Yogyakarta.

Baca: Obat Kuat Punya Pasal. 2 Pria Ini Jadi Korban. Satu Meninggal dan Satu Lagi Gagal Nikah

Sementara untuk puncak musim hujan orientasinya bukan harian namun bulanan.

"Secara normalnya CH (curah hujan) bulanan tertinggi terjadi pada bulan Januari. CH hujan dipuncaknya bisa mencapai 400 hingga 600 mm per bulan," katanya.

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang berlaku mulai 28 November 2017 hingga 30 November 2017.

Badai Cempaka yang ada di perairan Selatan Jawa, bergerak ke arah timur dan mengakibatkan belokan angin dan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di atas DIY.

Baca: Gunung Agung Masih Terus Beraksi, Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang Hingga Kamis

Sementara aliran masa udara basah dari barat menyebabkan kondisi udara di sekitar Jawa dan DIY menjadi sangat tidak stabil.

Akibat dari interaksi kedua fenomena tersebut berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah DIY, berupa potensi hujan sedang hingga sangat lebat di sebagian besar Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, sebagian besar Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul bagian selatan dan sebagian besar Kabupaten Gunung Kidul.

Sementara potensi peningkatan kecepatan angin di sebagian besar Kabupaten Sleman, sebagian besar Kabupaten Kulon Progo dan sebagian besar Kabupaten Gunung Kidul.

Baca: Isi Surat Rina Nose Dibongkar Deddy Corbuzier. Isinya Merontokan Spekulasi yang Berkembang

Untuk gelombang tinggi di perairan selatan antara 2,5 hingha 6 meter.

Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana.(*)

Berita ini diterbitkan juga oleh TribunJjogja.com dengan judul: Duta Sheila on 7 Beri Semangat Warga Jogja yang Kena Musibah untuk Tetap Kuat