Prakiraan Cuaca Perairan Kepri - Waspada Arus Laut Cukup Kuat di Perairan Batam, Bintan dan Karimun

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Prakiraan cuaca peraiaran Kepri, dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofiksika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, mulai Rabu (29/11/2017) pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, hujan ringan terjadi hujan ringan di perairan Batam - Bintan, dengan arah angin Barat Laut - Timur Laut.

Sementara Kecepatan angin 1 sampai 8 knots dan tinggi gelombang 0.1 meter sampai 1.5 meter.

Sementara untuk peraiaran Kabupaten Lingga, hujan ringan dengan arah angin Barat Laut - Timur Laut.

Kecepatan angin 1 sampai 8 knots dengan ketinggian gelombang 0.1 meter sampai 1.5 meter.

Baca: Lalu Lintas Simpang Jam Rabu Pagi Ini. Antrean Kendaraan Cukup Panjang dari Arah Batam Centre

Baca: Arus Lalu Lintas di Simpang Kepri Mal, Rabu Pagi Ini Terpantau Padat Merayap

Baca: Umumnya Cuaca di Kepri Hari Ini Berawan. Hujan Lokal Berpotensi Turun Siang Hari di Daerah Ini

Kemudian Selat Berhala terjadi hujan ringan. Arah angin Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 1 sampai 8 knots disertai ketinggian gelombang 0.1 meter sampai 1.2 meter.

Selanjutnya Laut China Selatan Utara Natuna hujan ringan disertai arah angin Timur Laut - Tenggara dan kecepatan angin 6 sampai 25 knots dengan ketinggian gelombang 2.0 meter sampai 3.5 meter.

Perairan Kepulauan Natuna, hujan ringan dengan arah angin Timur Laut - Tenggara diiringi kecepatan angin 4 sampai 15 knots dan ketinggian gelombang 1.0 meter sampai 3.0 meter.

Perairan Kepulauan Anambas, hujan ringan dengan arah angin Barat - Utara. Sementara kecepatan angin 4 sampai 20 knots dengan ketinggian gelombang 1.0 meter sampai 2.5 meter.

Laut Natuna, hujan ringan dengan arah angin Barat - Timur Laut. Sementara kecepatan angin 4 sampai 20 konts dan ketinggian gelombang 0.5 meter sampai 2.5 meter.

Peringatan untuk transportasi laut dan aktifitas kelautan diimbau untuk berhati-hati terhadap arus laut yang cukup kuat di wilayah perairan Batam, Bintan dan Karimun.

Sementara kondisi sinoptik, adanya pusaran angin siklonik di sebelah barat Pulau Kalimantan menyebabkan terbentuknya belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Kepulauan Riau.

Hal ini menyebabkan memupuknya massa udara di sekitar wilayah Kepualaun Riau yang mendukung dalam proses pertumbuhan awan-awan konvektif. (bur)