Serangan Jantung Sering Datang Mendadak. Padahal, 1 hingga 6 Bulan, Tubuh Memberikan 6 Tanda Ini
Sebagian besar musibah terjadi karena korban terlambat dalam penanganan saat mendapat serangan jantung.
TRIBUNBATAM.id - Serangan jantung adalah "pembunuh" nomor satu di dunia.
Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat.
Beberapa penyebabnya adalah penyumbatan arteri koroner, aritmia, dan kelainan jantung.
Sebagian besar musibah terjadi karena korban terlambat dalam penanganan saat mendapat serangan jantung.
Padahal, jika kita awas, dalam periode 1 hingga 6 bulan, tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.
Otot jantung perlahan mati karena kekurangan oksigen.
Dan, jika aliran darah tidak segera pulih, jantung akan mati. Nyawa pun melayang.
Berikut adalah 6 tanda tubuh bahwa serangan jantung akan menyerang seperti dilansir dari Daily24news.us.
1. Kelelahan Ekstrim
Perasaan lelah adalah manusiawi. Namun jika ini terjadi terus menerus, Anda mesti menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan tubuh.
2. Gangguan Tidur
Anda akan mungkin sering terbangun dari tidur karena berbagai alasan.
Mulai dari sering ke kamar mandi hingga perasaan haus teramat sangat.
3. Sesak Nafas
Mengalami sesak napas adalah peringatan penting dari tubuh.
Sebab, salah satu sinyal bahwa jantung kekurangan oksigen adalah merasakan sesak napas.
4. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung.
Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas atau makanan yang mengandung asam, misalnya.
5. Perasaan Cemas Berlebihan
Jika mulai resing merasa cemas tanpa sebab yang jelas, Anda mesti segera menemui dokter.
6. Lengan Lemah dan Berat
Jantung yang tidak menerima suplai oksigen yang cukup akan mengirim impuls ke tulang belakang.
Saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan.
Jika lengan mulai mati rasa, bisa jadi serangan jantung sudah dekat.
Penulis: Yoyok Prima Maulana