USIANYA Muda & Baru Menikah tapi Hannah Indap Penyakit Langka. Sehari Harus Minum 100 Butir Obat
Kisah Hannah Evans (27 tahun) ini bisa menjadi contoh betapa kesehatan itu tidak ternilai harganya.
Pneumonia itu bisa menjadi sepsis, yang dapat menyebabkan kegagalan berbagai organ tubuh dan kematian.
Itu sebabnya, kemana-mana Hannah selalu harus memakai masker bila keluar rumah.
Ia mengaku, selama bertahun-tahun ia sangat malu untuk memakai masker.
Ia baru mulai memakai masker setiap kali berpergian sekitar 6 bulan lalu.
“Aku bahkan pernah mendapat komentar negatif dari seseorang yang bilang aku tidak seharusnya keluar bila aku takut dapat kuman dari orang lain. Tapi masker ini untuk keselamatanku. Anda tidak bisa menyalahkan kondisiku,” cerita Hannah.
Kondisi Hanna lainnya adalah dari sindrom Ehlers-Danlos (Ehlers-Danlos syndrome).
Penyakit itu membuat jaringan pengikat tubuhnya rusak dan meninggalkan rasa sakit yang terus menerus.
Jaringan pengikat tubuh itu terutama di kulit, persendian, dan dinding pembuluh darah.
Sementara postural tachycardia syndrome membuat Hannah mengalami peningkatan detak irama jantung yang tidak normal setelah berdiri atau duduk.
Secara tipikal kondisi itu membuat ia pusing, pingsan, dan penyakit lainnya.
Baca: YA TUHAN! Besi Cor Tusuk Mulut Suresh Hingga Tembus ke Belakang Leher. Beginilah Nasibnya Kini
Karena kondisi itu, Hannah harus menjalani 16suntikan IV dan 16 pereda nyeri lainnya.
“Hidungku pernah berdarah yang kemudian menjadi radang paru ganda, yang akhirnya menjadi sepsis. Aku pun harus berada di kamar ICU selama 4,5 bulan,” cerita Hannah.
Kini, Hannah ingin meningkatkan kepedulian akan MCAD dan mendorong orang-orang untuk lebih bersih, memperingatkan seseorang bahwa batuk atau bersin dapat berkonsekuensi pada kematian bagi dirinya.
“Seseorang yang bersih di tangannya kemudian membuka sebuah pintu, maka aku tidak dapat menyentuh pintu itu,” cerita Hannah.