Motion

Ingin Pemuda Bisa Bersaing, Ini yang Dilakukan KNPI Anambas

KNPI memang fokus pada bidang kepemudaan, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda. Tak terkecuali KNPI Kabupaten Kepualauan Anambas.

ISTIMEWA

GENERASI muda di Indonesia, saat ini harus bisa bersaing dengan tuntutan zaman. Apalagi, para pemuda diharapkan akan memberikan banyak ide serta gagasan lahir dalam pembangunan Indonesia khususnya di daerah-daerah.

Di Anambas, wadah untuk menumbuhkembangkan kreativitas pemuda dapat ditemukan pada sejumlah organisasi, satu di antaranya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Terbentuk di Indonesia sejak 23 Juli 1973, kepengurusan pada tingkat kabupaten diketahui telah dua periode pada tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) II.

"Untuk KNPI sebelum Anambas menjadi kabupaten, sudah terbentuk. Hanya saja, masih bagian dari Pengurus Kecamatan. Untuk tingkat DPD, mulai terbentuk sekitar tahun 2011," ujar Ketua DPD II KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas, Hafiz Rhiandy Sabtu (2/12/2017).

Baca: KePAL Bertekad Menjaga Alam dan Menikmati Keindahannya

Baca: Riau Yacht Club Ingin Raih Medali Emas Asean Games

Baca: Komik, Hindari Foto dengan Pose Vulgar

Baca: Olahraga Ekstrim Ini Nggak Cuma Modal Bisa Balap Saja!

KNPI pun, diakuinya merupakan induk dari Organisasi Kepemudaan yang ada di Anambas. Saat ini, terdapat 14 OKP yang menginduk ke KNPI. Organisasi Kepemudaan ini pun, berasal dari sejumlah organisasi termasuk organisasi kepemudaan yang ada di partai politik.

"Untuk KNPI memang fokus pada bidang kepemudaan, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda," ungkapnya.

Wakil Ketua bidang antar lembaga & humas DPD II KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas, Muslim mengatakan, peran pemuda memiliki potensi besar dalam pembangunan daerah bila diberdayakan dengan baik. Tentunya, hal ini memerlukan rangsangan serta dukungan dalam menghidupkan kreativitas pemuda yang ada di Anambas.

"Diberdayakan di sini dalam arti, diarahkan dari sisi pemberdayaan pemuda. Kalau tidak diberikan stimultan, rasanya sulit juga untuk merealisasikan hal itu. Dalam hal mendukung kemajuan daerah, KNPI hadir untuk itu dan itu merupakan salahsatu fokus dari program di KNPI," ungkapnya. (*)

Ingin Hidupkan Lagi Sastra Lokal

BERBAGAI kegiatan dilakukan KNPI di Kabupaten Kepulauan Anambas. Satu di antaranya adalah menghidupkan kembali seni sastra.

Asril Masbah, Wakil Ketua bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan mengatakan, potensi pada bidang sastra khususnya bagi generasi muda di Anambas diakuinya cukup besar.

Anambas pun, diakuinya memiliki tokoh sastra yang telah malang melintang serta diakui di dunia Internasional.

"Potensinya cukup besar. Ini yang bisa digali dan dikembangkan. Anambas pun memiliki tokoh sastranya, salahsatunya Ibrahim Sattah," ujarnya.

Ia tidak mengelak, upaya dalam menghidupkan kembali sastra lokal di Anambas, tak semudah membalikkan telapak tangan. Beberapa dari generasi muda di Anambas, bahkan sempat ada yang tidak mengetahui adanya tokoh sastra yang berasal dari Anambas.

Beberapa lainnya, ada yang mengetahui namun kurang mengetahui cara menyampaikan seni sastra yang baik.

"Ada yang seperti itu. Mereka tidak tahu kalau ada tokoh sastra dari Anambas. Beberapa dari mereka yang penasaran dan tertarik dengan sastra lokal, bahkan sempat mencari-cari literatur lewat Youtube. Artinya, dari kalangan pelajar sangat terbuka. Justru ruang yang ada kurang terbuka untuk itu," ungkapnya.

Beberapa even untuk membuka ruang bagi generasi muda di Anambas untuk menghidupkan kembali seni sastra pun, coba direalisasikan misalnya dengan pentas seni KNPI yang diadakan pada 17 Agustus kemarin.

Ia pun optimis, lewat seni sastra, dapat melahirkan generasi-generasi muda yang tidak kalah dengan Ibrahim Sattah.

"Paling tidak membangkitkan semangat-semangat pemuda bahwa di Anambas ada sosok yang menginspirasi dalam dunia sastra. Ke depan pun, kami juga ingin membuat kajian, yang tentunya melibatkan ahli-ahli, termasuk bagaimana anak Anambas bisa tampil dalam acara pentas seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau di Taman Ismail Marzuki misalnya," bebernya.

Ketua KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas, Hafiz Rhiandy mengatakan, selain dalam bidang seni sastra, terdapat sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KNPI dalam kaitannya pemberdayaan kreativitas pemuda.

Sejumlah kegiatan tersebut meliputi pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (Muscam), aksi Nusantara Bersatu pada 30 November 2016, aksi sosial dengan melakukan penggalangan dana untuk gempa di Aceh, malam refleksi akhir tahun, perayaan hari sumpah pemuda, serta sejumlah kegiatan lainnya.

"Dalam hal ini, kami coba membuka ruang bagi pemuda untuk dapat berkreasi serta menyalurkan ide-ide positifnya," ungkapnya. (*)

Dorong Pemuda Berwirausaha

TAK hanya mengembangkan kreativitas serta pemberdayaan pemuda, lewat KNPI, pihaknya secara perlahan coba untuk mengubah pola pikir generasi muda dalam membangun hidupnya.

Wakil Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas, Asril Masbah mengatakan, pemberdayaan pemuda menurutnya bisa dilakukan salahsatunya dengan mengubah pola pikir generasi muda dalam membangun hidupnya.

"Saat ini, kita hidup di zaman millenial. Paling tidak, generasi muda dapat menyesuaikan serta tidak masih berkutat dalam pola lama. Misalnya, selesai menyelesaikan pendidikan, tujuan akhir menjadi pegawai," ujarnya.

Ia pun menegaskan tidak menyalahkan langkah pemuda yang menempuh jalan itu. Namun menurutnya, terdapat alternatif lain yang bisa dilakukan pemuda, sehingga menumbuhkan mental pemuda yang kuat, salahsatunya dengan berjiwa wirausaha.

Dukungan dari Pemerintah Daerah pun, diakuinya merupakan salahsatu instrumen penting bagi generasi muda untuk terbukanya ruang-ruang untuk itu.

"Pola pikir seperti ini yang mungkin bisa diterapkan pada generasi muda zaman sekarang. Dengan berpikir wirausaha, maka akan terbuka lapangan kerja. Salahsatu contohnya seperti itu," ungkapnya.

Bidang kepemudaan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, Afrizal pun menilai, jiwa-jiwa pemuda yang memiliki jiwa wirausaha dapat dilihat serta mulai bermunculan di Anambas.

Meski masih menerapkan skala kecil dan menengah, namun langkah yang mereka terapkan, perlahan namun pasti mengangkat taraf hidup serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.

"Kalau kita melihat, sudah ada mental-mental pemuda yang menerapkan pola wirausaha seperti itu," ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved