Sering Tertidur di Bus dan Terlewat Tempat Pemberhentian? Di Negara Ini Disediakan Bus Penyelamat
Lelah setelah seharian seringkali membuat para pekerja tertidur di dalam bus.
Baca: DENGAR Anaknya Sakit di Kampung, TKW Ini Loncat dari Lantai 5 tapi Tidak untuk Bunuh Diri
Pada masa liburan 2016 saja tercatat ada 75 penumpang yang menggunakan bus ‘Nesugoshi Kyusai’, termasuk 32 penumpang pada malam-malam yang sibuk.
Tahun 2017 ini, bus penyelamat itu akan beroperasi setiap Jumat sore selama bulan Desember.
Pasalnya, mayoritas perusahaan menggelar pesta minum-minum akhir tahun, yang disebut ‘bonenkai’ di Jepang.
Tidak heran mereka jadi mabuk dan tertidur di bus selama perjalanan.
Dilansir dari RocketNews, November lalu, bus ‘Nesugoshi Kyusai’beroperasi terbatas di jalur Chuo, yang menghubungkan pusat Tokyo dengan daerah pinggiran di bagian barat.
Terminal terakhir jalur itu adalah Terminal Takao, yang terletak di kaki bukit di kawasan pegunungan, sekitar 48 km dari pusat Tokyo.
Di tempat itu hanya ada sedikit hotel yang nyaman atau restoran yang buka selama 24 jam.
Tempat dimana para penumpang terdampar dan mungkin mencari penginapan.
Baca: SOAL Pajak e-Commerce, Aulia Blak-Blakan Minta Hal Penting Ini ke Pemerintah
Itu sebabnya mereka butuh pelayanan semacam bus penyelamat ini untuk kembali ke kawasan Tokyo.
Bus akan menunggu di terminal Takao pada pukul 12.55 malam untuk menunggu kereta terakhir yang tiba di sana pada malam 9, 16, dan 23 Desember 2017 ini.
Kemudian bus akan berangkat pada pukul 01.05 malam untuk kembali ke Terminal Hachioji.
Diharapkan para penumpang akan turun di halte tujuan mereka di sepanjang jalur itu.
Terminal Hachioji adalah terminal terakhir yang berlokasi cukup jauh dari pusat kota Tokyo.