PALESTINA MEMBARA! Pesawat Tempur Bombardir Gaza. Hamas Membalas dengan Tembakan Roket

Satu roket tidak mengenai sasaran, yang kedua dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, dan satu lagi mendarat di kota Sderot, Israel selatan.

Roket itu dilaporkan merusak bangunan namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Israel sendiri menargetkan pangkalan militer dan dikabarkan menewaskan dua anggota Hamas

Sasaran mencakup dua lokasi pembuatan senjata, sebuah kompleks militer dan gudang senjata.

Laporan di Gaza mengatakan bahwa 15 orang terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia enam bulan.

Dua anggota Hamas tewas akibat serangan terhadap fasilitas Hamas di Nusseirat di Gaza tengah, kata beberapa pejabat.

Israel menambak dua warga tersebut dengan alasan memprovokasi masyarakat untuk menyerang tentara Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyalahkan Palestina atas kematian dan luka-luka atas serangan tersebut.

"Hamas bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Jalur Gaza," kata pernyataan IDF.

Sementara ituy, ribuan warga Palestina masih memenuhi perbatasan untuk memprotes pernyataan Trump yang mendukung Yerusalem atau Baitul Maqdis sebagai ibukota Israel.

 Pada Jumat, dua warga Palestina tewas di Ramallah, Tepi Barat, dalam aksi demonstrasi yang berujung bentrok.

Sabtu hari ini, demonstran Palestina berkumpul dari Kota Khan Younis, di Gaza, menuju pagar perbatasan Israel.

Saat kekerasan meningkat, polisi secara paksa menutup toko-toko di sepanjang jalan.

Video dramatis yang diambil oleh reporter MailOnline Jake Wallis Simons menunjukkan bahwa polisi Israel dengan membabi-buta menembakkan gas air mata untuk membuyarkan demonstrasi ke jantung Yerusalem timur.

Seorang wanita terluka ditabrak oleh polisi Israel yang menunggang kuda.

Gas airmata yang ditembakkan membuat demonstran kocar-kacir dan berlarian menyelamatkan didi ke gedung-gedung di dekatnya, ketika pasukan Israel menghentikan mereka di Jalan Salah e-Din, jalan komersial utama Yerusalem Timur.