Liga Inggris
Bentrok di Ruang Ganti, Mourinho Ribut dengan Ederson, Lukaku Lempar Pelatih City Pakai Botol
Peristiwa yang paling memalukan adalah ketika Jose Mourinho masuk ke ruang ganti City dan terlibat perang mulut dengan kiper City, Ederson
TRIBUNBATAM.id, MANCHESTER - Kekalahan Manchester United saat menjamu Manchester City di Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam betbuntut panjang.
Terjadi sejumlah insiden di ruang ganti yang tidak mengenakkan.
Pertama, kru film City yang hendak mengabadikan kemenangan bersejarah itu dilaramg masuk ke ruang ganti.
Namun, peristiwa yang paling memalukan adalah ketika pelatih United Jose Mourinho masuk ke ruang ganti City dan terlibat perang mulut dengan kiper City, Ederson.
Akibatnya, terjadi bentrok antara ke dua kubu.
Bahkan, informasi yang berkembang, striker Manchester United Romelu Lukaku melempar botol ke wajah asisten pelatih City Mikel Arteta.
Baca: Manchester City Jungkalkan Man United 2-1! Mourinho Takluk di Tangan Guardiola!
Baca: Manchester United Kalah, Peluang Juara Premier League Makin Kecil. Ini Kata Jose Mourinho
Baca: Manchester United Kalah Mourinho Salahkan Wasit. Guardiola: Sudah Biasa, Tahun Lalu Juga Begitu
Baca: Kalah di Derby Manchester, Jose Mourinho Malah Kena Lempar Air Susu. Ini Gara-garanya
Seperti dilansir DailySport, Senin (11/12/2017), Arteta terlihat memegang wajahnya yang terluka saat meninggalkan Old Trafford, Minggu malam itu.
Informasi yang beredar, terjadi bentrok antarkedua tim di lorong ruang ganti.
Stasiun radio Spanyol Cadena SER mengklaim bahwa cedera Arteta disebabkan oleh botol yang dilemparkan oleh Lukaku.
Menurut informasi yang berkembang, bentrok berawal dari penjaga gawang asal Brasil, Ederson, terlibat adu mulut dengan pelatih Jose Mourinho.
Mourinho menilai selebrasi pemain City dianggapnya tidak sopan dan terlalu berlebihan setelah mereka menaklukkan tuan rumah.
Keduanya terlibat adu mulut dalam bahasa Portugal dan kiemudian memicu perkelahian antara pemain dan ofisial masing-masing tim.

City merasa Mou melewati batas karena telah memasuki ruang ganti mereka.
Saksi mata mengatakan, beberapa pemain terlibat adu pukul, namun kepolisian membantah adanya insiden tersebut.
Namun, FA menyatakan akan menyelidiki kasus tersebut dan meminta para saksi yang melihat bentrok itu untuk memberikan kesaksian.
FA juga meminta rekaman CCTV di ruang ganti tersebut.
Wasit yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, mengaku tidak menyaksikan insiden tersebut sehingga tidak ada laporan yang masuk ke meja FA.
Mourinho sendiri, saat diwawancarai usai pertandingan, kembali menyalahkan wasit yang tidak memberi penalti setelah Ander Harrera dijatuhkan Nicolas Ortomendi di menit ke-79.
Namun Pep menilai, ungkapan Mourinho sama sengan tahun lalu. Ketika kalah, menyalahkan wasit.
"Sama saja (dengan tahun lalu)," katanya "Tapi kami menang karena kami lebih baik. Di semua lini kami lebih baik. Kami menguasai 75 persen ball possesion dan itu artinya kami memang ingin menang di sini.”