Inilah Dua Faktor Utama yang Bikin E-Commerce di Indonesia Kalah Berkembang dari India

Sama-sama negara berkembang, e-commerce di India sudah lebih maju ketimbang di Indonesia, mengapa bisa begitu?

shutterstock
Salah satu alasan banyak orang memakai ponsel untuk berbelanja adalah daya jangkaunya yang mudah dan potongan harga menggiurkan. Tanpa perlu datang ke toko khusus, pembeli dapat mencari langsung barang yang dibutuhkan. 

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Organisasi Perburuhan Internasional ( ILO) menilai potensi perkembangan e-commerce di Indonesia sangat besar.

Namun, sesama negara berkembang, e-commerce di India sudah lebih maju ketimbang di Indonesia.

Menurut ekonom ILO, Owais Parray, faktor yang mendorong e-commerce tumbuh subur di India adalah jumlah pusat perbelanjaan yang sedikit.

Sedangkan di Indonesia, pertumbuhan pusat perbelanjaan atau mal termasuk yang tertinggi dibandingkan negara-negara di sekitarnya.

"Orang India yang enggak bisa ke kota besar untuk belanja, sangat mengandalkan e-commerce. Tapi, bukan berarti e-commerce di India lebih baik dari Indonesia," kata Parray dalam acara Indonesia Jobs Outlook 2017 di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Menurut Parray, pada tahun 2016 saja, pertumbuhan e-commerce di Indonesia mencapai 9,3 miliar dolar AS.

ILO memprediksi, tingkat pertumbuhan kegiatan e-commerce Indonesia tahun 2018 akan lebih tinggi lagi, ditambah semakin banyaknya masyarakat yang terhubung dengan internet.

Selain dari faktor jumlah pusat perbelanjaan, Parray juga menekankan pentingnya regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Menurut dia, regulasi di India sangat mendukung pertumbuhan e-commerce di sana, sehingga pelaku usaha bisa leluasa mengembangkan bisnisnya.

Ke depan, ILO menyarankan agar Indonesia tidak menolak perubahan-perubahan teknologi yang sedang terjadi.

Indonesia juga disarankan untuk tidak tergantung kepada industri yang sudah ada serta dapat menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru dalam sektor manufaktur dan jasa. (kompas.com/Andri Donnal Putera)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved