Sederhana dan Mudah Didapat, Ternyata Makanan Ini Bisa Bantu Perkembangan Otak Bayi Menjadi Optimal

TRIBUNBATAM.id -- Menjadi impian orangtua supaya anak bisa tumbuh dan berkembang baik.

Memberi makanan bergizi dan menstimulasi otak bisa jadi beberapa dari sekian banyak cara untuk mengoptimalkan perkembangan buah hati.

Nah Moms, untuk tidak hanya berkembang baik secara fisik, perkembangan dan fungsi otak juga harus diperhatikan.

Ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan perkembangan otak beserta fungsinya.

Satu di antaranya adalah pemberian makanan.

Baca: FAKTA-FAKTA Tentang Deli Cinta yang Tewas Mengenaskan di Rumahnya. Nomor 4 Paling Menyayat Hati

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (23/12/2017), sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa memberi makan bayi telur bisa meningkatkan perkembangan dan fungsi otak mereka.

Satu butir sehari selama 6 bulan, secara signifikan akan meningkatkan tingkat nutrisi kolin dan DHA.

Keduanya terlibat dalam menjaga dan membentuk kesehatan otak.

Sebelumnya, sebuah penelitian mengungkapkan pemberian telur pada bayi bisa memperbaiki pertumbuhannya.

"Telur dirancang untuk mendukung pertumbuhan awal dan perkembangan organisme karena padat kandungan nutrisi. Sama seperti susu atau biji-bijian," jelas Lora Iannotti dari Brown School, Washington University.

Telur menyediakan asam lemak esensial, protein, kolin, vitamin A dan B12, selenium, dan nutrisi penting lainnya pada tingkat di atas atau setara dengan produk makanan hewani lainnya.

Namun, yang membedakan adalah harga telur lebih terjangkau.

Para peneliti menganalisa 163 bayi berusia antara 6 sampai 9 bulan dari Ekuador pada 2015 lalu.

Dari jumlah 163, 80 bayi diberi makan satu butir telur per hari selama 6 bulan.

Sisanya tidak diberi telur sama sekali.

Baca: Hasil Imbang. Arsenal Mengamuk, 5 Menit Ciptakan 3 Gol untuk Balas Ketertinggalan dari Liverpool

Baca: Pak Polisi ini Ngakak Setelah Membaca Pesan Pencuri Celana Dalam ini. Kamu Bagaimana?

Tingkat vitamin dan mineral mereka dinilai melalui tes darah.

Hasil tes menunjukkan bayi yang makan telur memiliki kadar kolin dan DHA secara signifikan lebih tinggi.

"Telur telah dikonsumsi sepanjang sejarah manusia. Namun, potensi penuh dari makanan bergizi lengkap ini belum dikenali secara maksimal," ungkap Iannotti.

Temuan mengenai kandungan telur ini dimuat di American Journal of Clinical Nutrition.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)