Siswa SMA 17 Tahun Ini Bisa Membuat iPhone Rugi Miliaran Dolar AS. Apa yang Dilakukannya?

Seorang siswa SMA berusia 17 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat, membuat heboh dan semakin membuat panik Apple

Tyler Barney 

Bila Apple terbukti melakukan kecurangan, perusahaan itu bisa mengalami kerugian miliaran dolar, membayar ganti rugi atas penipuan terencana perusahaan tersebut.

Sebelumnya Apple telah di-bully dari seluruh dunia terkait masalah baterai ini.

Apple pun langsung mengeluarkan permintaan maaf, Kamis (28/12/2017), yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Apple mengeluarkan sebuah surat yang mengatakan:

"Kami tahu bahwa sebagian dari Anda merasa Apple telah mengecewakan Anda', dan mengungkapkan bahwa ini adalah pemotongan harga baterai pengganti, dan berencana untuk menunjukkan kepada pengguna berapa banyak baterai mereka terdegradasi.

Kami mohon maaf. Ada banyak kesalahpahaman tentang masalah ini, jadi kami ingin mengklarifikasi dan memberi tahu Anda tentang beberapa perubahan yang sedang kami buat."

Yang pertama dan terpenting, kami tidak pernah --dan tidak akan pernah-- melakukan apapun untuk secara sengaja mempersingkat masa pakai produk Apple, atau menurunkan pengalaman pengguna untuk mendorong peningkatan pelanggan.

Tujuan kami selalu menciptakan produk yang disukai pelanggan kami, dan membuat iPhone bertahan selama mungkin merupakan bagian penting dari itu."

Apple pun langsung memutuskan untuk memberikan diskon harga baterai pengganti iPhone, dari sebelumnya 79 dolar AS menjadi 29 dolar AS.

Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh iPhone 6, sejak awal Januari 2018 hingga Desember.

Apple juga berjanji akan memangkas harga baterai di seluruh dunia, namun belum diungkapkan harga baterai di luar AS.

Apple berdalih, pihaknya sengaja memperlambat telepon untuk memperpanjang umur perangkat tersebut, sehingga konsumen bisa menghemat penggunaan baterai.

Komisi Komunikasi Korea Selatan telah meminta penjelasan tentang masalah ini dari Apple, sementara di Prancis, sebuah kelompok konsumen mengajukan tuntutan hukum di pengadilan.

"Kami berharap mendapatkan beberapa jawaban, apakah Apple sengaja membatasi kinerja iPhone lama dan mencoba menyembunyikan ini dari pelanggan," kata Komisi Korea.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved