Awalnya Hanya Protes Harga Barang, Kini Demonstrasi di Iran Membesar dan Tewaskan 21 Orang

Demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Hassan Rouhani di Iran belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti.

businessinsider
Demonstrasi di Iran. 

TRIBUNBATAM.ID, TEHERAN - Demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Hassan Rouhani di Iran belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti.

Malah, seperti dilaporkan televisi pemerintah via AFP Selasa (2/1/2018), terdapat tambahan korban tewas akibat bentrokan antara para pengunjuk rasa dengan pihak keamanan.

Sembilan orang tewas ketika kerusuhan terjadi antara pasukan Garda Revolusi dengan para pengunjuk rasa di kawasan Isfahan.

Rinciannya, enam orang terbunuh ketika berusaha menyerang pos polisi di kota Qahderijan yang mempunyai populasi 30.000 jiwa tersebut.

Kemudian tiga orang tewas di kota Kahriz Sang. Dua di antaranya merupakan anggota penegak hukum, sedangkan sisanya merupakan warga sipil yang tengah melintas.

Baca: VIDEO Detik-detik Puting Beliung Hantam Rumah dan Ucapan Istighfar Warga Bikin Merinding

Dengan demikian, total sejak demonstrasi terjadi di Masyhad Kamis (28/12/2017), 21 orang tewas.

Sementara 450 orang ditahan di ibu kota Teheran dalam demo tiga hari terakhir.

"Bagi kami, ini lebih baik dari pada hanya sekedar duduk dan diam," ujar demonstran bernama Milad kepada Al Jazeera.

Sementara Aslan, pria 52 tahun yang tidak ikut berunjuk rasa, menuturkan sudah saatnya rakyat Iran menunjukkan bahwa mereka tidak bahagia.

"Pemerintah seharusnya membiarkan mereka turun ke jalan, dan protes apa yang mereka keluhkan," kata Aslan.

Baca: CUACA Dingin Amerika tak Hanya Bekukan Air Terjun Niagara tapi Juga Matikan Predator Laut

Baca: Air Terjun Niagara Membeku Lagi. Pemandangannya Indah tapi Ada Hal Mengerikan di Baliknya

Sekretaris Dewan Tertinggi Keamanan Iran, Ali Shamkhani mengatakan, demo ini merupakan yang terburuk sejak 2009.

"Pesan yang ditampilkan terkait situasi di Iran berasal dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Arab Saudi," ujar Shamkhani.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved