Pemuda Pancasila, Aktif Bakti Sosial dan Peduli Lingkungan

HADIRNYA Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di suatu daerah, tidak selalu ditanggapi positif oleh masyarakat. Masih adanya stigma negatif dari sebagian masyarakat akan kehadiran ormas, tak jarang masih melekat di benak masyarakat.

Mulai identik dengan kekerasan, kesan premanisme dan lainnya. Hal inilah yang coba ditepis serta diluruskan oleh Pemuda Pancasila di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Mereka bahkan punya cara khusus untuk mengubah persepsi sebagian masyarakat tersebut.

"Kami lebih menekankan serta mengedepankan program sosial kemasyarakatan. Komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat, intens kami lakukan," ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Arpandi.

Ia mengatakan, pihaknya lebih menyesuaikan tipologi dan karakter daerah yang kental dengan budaya Melayu. Hal ini juga yang sering disampaikan dengan anggota Pemuda Pancasila di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Kami lebih cederung menyesuaikan dengan karakter daerah. Program-program sosial kemasyarakatan lebih kami kedepankan," ungkapnya.

Taufik Hidayah, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, hingga saat ini terdapat 700 orang yang tergabung dalam MPC Pemuda Pancasila di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ratusan orang yang tergabung ini pun, sebelumnya juga mendapat penekanan sebelum akhirnya bergabung dengan Pemuda Pancasila.

"Anggota yang ber-KTA mencapai 700 orang. Sebelumnya, kami memberikan pemahaman kepada anggota yang ingin bergabung dengan Pemuda Pancasila. Artinya tujuan dari hadirnya Pemuda Pancasila ini untuk apa. Jangan sampai tujuan mereka bergabung malah tidak sejalan dengan tujuan Pemuda Pancasila yang sudah tertuang dalam aturan dasar," ungkapnya.(*)

Bakal Bangun Gedung Pancasila

HADIR sejak 2011 di Anambas, Pemuda Pancasila telah melakukan banyak program kerja. Satu di antaranya pemancangan bendera di Pulau Tokong Nanas dan Tokong Berlayar tahun 2012 silam.

Sejumlah program kerja ke depan pun telah disusun. Misalnya menggelar apel siaga. Pelaksanaan apel yang melibatkan sejumlah unsur ini pun, diakui Arpandi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas untuk memperkuat ideologi Pancasila.

"Ini rencana kerja kami di 2018, dan menjadi target kami ke depannya. Tujuannya, untuk memperkuat ideologi, khususnya di daerah perbatasan," ujarnya.

Tidak hanya menggelar apel siaga yang menjadi program kerja di tahun 2018, rencana pembangunan Gedung Pancasila pun, menjadi salahsatu program kerja MPC Pemuda Pancasila di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Selain sebagai simbol penguatan ideologi Pancasila di perbatasan, gedung ini kedepan bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas diklat tidak hanya bagi anggota Pemuda Pancasila saja, melainkan dapat digunakan pada beberapa kegiatan yang sifatnya untuk penguatan ideologi Pancasila.

"Untuk lahan sudah ada, dan ini menjadi program kami ke depannya juga," ungkapnya.

Sekretaris Komando Inti Asril Masbah mengatakan, hadirnya Gedung Pancasila nanti, tidak hanya sebagai simbol penguatan ideologi Pancasila semata. Beberapa kegiatan, diakuinya dapat dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat ideologi Pancasila.

"Artinya bisa dilakukan pada semua lini. Misalnya untuk kegiatan berdakwah. Sehingga, gedung
tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat, demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkapnya. (*)