BREAKINGNEWS: Tak Hanya Jual, Pulau Ajab di Situs Ini Juga Ada Simulasi KPR-nya!

Bahkan sampai ada simulasi KPR-nya. Di situ juga tertulis, tanah dijual Rp 110 ribu per meter persegi

Warta Kota/Hamdi Putra
Pulau Ajab yang dapat dijangkau dalam 20 menit menggunakan kapal cepat dari Pulau Bintan dijual 3,3 juta dolar AS oleh sityus online privateisland.com. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Penjualan Pulau Ajab yang termuat dalam iklan penawaran situs Privateisland.com memicu perdebatan.

Betapa tidak, pulau tak berpenghuni itu mendadak muncul begitu saja di situs asing asal Kanada tersebut tanpa tedeng aling aling ataupun pemberitahuan ke pemerintah daerah.

Baca: Terapkan Aturan Baru, Gaji PNS di Tahun 2018 Bisa Tembus Rp 100 Juta Per Bulan! Ini Rahasianya!

Baca: Heboh! Tunggu Mantan Pacar Hingga Duda, Kisah Pernikahan Nenek di Lombok Ini Viral!

Baca: Bikin Merinding! Hendak Diotopsi Terdengar Suara Mendengkur dari Jenazah, Dokter Ketakutan!

Baca: Ngeri! 6 Fakta Ibu di Jombang Diduga Ajak 3 Anaknya Tenggak Racun, Nomer 3 Mengejutkan!

Tak main main ditawarkan dengan nominal hingga Rp 44 miliar. Tak hanya bupati yang kaget, camat Mantang pun tak kalah kaget bahkan ponselnya ramai dihubungi orang menanyakan penjualan.

Penelusuran Tribun Batam.id, Bintan, situs asing Privateisland.com bukan satunya satunya yang menawarkan pulau Ajab ke online.

Nama Pulau Ajab juga muncul dalam iklan penawaran situs dalam negeri www.rumahdijual.com. iklan penawaran Pulau Ajab di situs www.rumahdijual.com terakhir diposting pada 5 Desember 2015 lalu.

Berbeda dengan privateisland.com yang menawarkan langsung satu pulau, di iklan penawaran rumahdijual.com, yang ditawarkan adalah tanah dan pantai pasir putihnya.

Dalam situs tersebut, ditawarkan sertifikat hak milik untuk penjualan tanah di pulau.

Bahkan sampai ada simulasi KPR-nya. Di situ juga tertulis, tanah dijual Rp 110 ribu per meter persegi. Luas tanah yang ditawarkan 300.000 meter persegi.

Tak lupa, situs itu juga mengulas keunggulan tanah dan pantai pasir putih di pulau ajab.

Tentu saja, penjualan tanah dan pantai pasir putih pulau Ajab menimbulkan tanda tanya.

Sejak kapan pulau itu diniliki oleh seseorang. Padahal Camat Mantang, Pilihan, berkali kali mengatakan, pulau itu tak berpenghuni dan tak berpemilik. "Pulau itu kosong dan setahu saya tak berpemilik. Makanya heran juga begitu muncul di situs penjualan online,"kata dia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved