Anda pasti Merinding Masuk Perkampungan Ini. Semua Penghuninya Mantan Predator Anak
Perumahan di pinggiran Pahokee, Florida ini dihuni oleh 100 pedofilia. Sebagian besar dihukum karena pelanggaran seksual terhadap anak-anak.
TRIBUNBATAM.ID, FLORIDA - Sekilas Miracle Village terlihat seperti sebuah desa biasa dan indah dan jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kota.
Tapi, setiap rumah di kompleks perumahan yang dikelilingi ladang hijau dan rapi ini ternyata diisi oleh orang-orang yang bermasalah.
Pemukiman yang berada di pinggiran Pahokee, Florida ini dihuni oleh sekitar 100 orang pedofilia.
Sebagian besar dihukum karena pelanggaran seksual terhadap anak-anak.
Secara kasat mata, mereka mendapatkan “hukuman tambahan” setelah keluar dari penjara, diisolasi dari masyarakat luas.
Di depan setiap rumah, terdapat sebuah papan berwarna merah yang menyebutkan identitas pedofil termasuk status “Predator Seksual” yang disematkan kepadanya.
Para predator ini diisolasi dari kehidupan masyarakat sejauh 2.500 kaki dari penduduk lain.
Namun, kompleks ini ternyata disiapkan untuk orang-orang yang ingin memperbaiki hidup mereka dan sedang berusaha mendepatkan “kesempatan kedua” dari masa lalunya yang rusak.
Kepala Sherrif setempat, Gordon Smith menjelaskan, masyarakat memang akan hati-hati jika masuk ke pemukiman di desa tersebut karena di depan setiap rumah ada pengumuman yang membuat siapapun akan berpikir untuk masuk.
Adanya pemukiman predator ini digambarkan dalam sebuah film dokumenter terbaru BBC yang dipandu oleh Stacey Dooley, menggambarkan pendekatan masyarakat Florida terhadap para pedofil.
Seorang penduduk Miracle Village adalah Chris Dawson, yang telah tinggal selama empat tahun di tempat tersebut.
Ia dihukum karena berhubungan seks dengan seorang anak berusia 14 tahun.
Dawson berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa korbannya berbohong kepadanya tentang usianya dan memiliki ID palsu.
Kendati demikian, Dawson menerima hukuman tersebut dan akan mengikuti proses pemulihan ini dengan baik.
Dia sekarang memiliki pacar yang dia temui di gereja dan wanita itu sudah mengetahui siapa dirinya.
Pacarnya Lexi, 25, mengatakan: "Awalnya itu membuat saya berpikir dua kali, tapi semakin saya mengenalnya semakin saya melihat karakternya dan saya mempercayainya.”
Komunitas ini sangat populer di kalangan pelanggar seks yang ingin memperbaiki diri, namun karena kapasitasnya sedikit, mereka terpaksa menetap di kota terdekat Pahokee dengan bantuan sebuah lembaga sosial dan kementerian agama.

Salah satunya adalah Lewis yang berusia 33 tahun yang divonis 18 tahun setelah melakukan hubungan seks dengan anak berusia sembilan tahun.
Dia berkata: "Saya pantas mendapat kesempatan kedua dan akan melakukannya.”
Miracle Village ini didirikan oleh seorang eks predator bernama Pat Powers setelah menjalani hukuman 12 tahun penjara.
Pria yang bekerja sebagai guru ini dituduh telah mencabuli seorang siswi.
Pat Powers dibantu oleh senator Florida Lauren Book yang mencari dana amal untuk mencegah pelecehan seksual bersama ayahnya Ron, seorang pengacara.

Lauren adalah korban pelecehan seksual di usia 10 dan 16 oleh pengasuhnya yang tinggal di rumah.
Di Amerika Serikat saat ini memang sedang gencar aksi perang terhadap pelecehan seksual dengan jargon #TimesUp yang digagas oleh sejumlah selebritis.
Aksi ini awalnya dipicu oleh banyaknya artis yang mendapatkan pelecehan seksual di awal-awal karir mereka dan hal itu diungkapkan oleh sejumlah bintang top.
Namun, lebih luas lagi, isu predator ini memang menjadi masalah besar dan lebih dari selusin UU dibuat di AS.
Para predator yang ditangkap dihukum cukup berat, namun masalah yang terbesar adalah, bagaimana mereka bisa keluar dari stigma sebagai predator.
Apalagi kecenderungan seorang predator yang selalu dianggap akan menjadi penyakit seumur hidup sehingga keluarga dan masyarakat menjauhinya.