Kim Jong Un Dikabarkan Mulai Kehabisan Uang. Kata Pejabat Korut, Itu Bukan Rahasia Lagi

Pemimpin Korea Kim Jong Un dikabarkan sudah hampir menghabiskan seluruh "dana simpanan" yang diwariskan ayahnya.

DOKUMEN
Kim Jong-un dan senjata Korea Utara 

TRIBUNBATAM.ID, PYONGYANG - Pemimpin Korea Kim Jong Un dikabarkan sudah hampir menghabiskan seluruh "dana simpanan" yang diwariskan ayahnya.

Sejumlah sumber Cina yang dekat dengan elite penguasa Pyongyang menyebut, dana yang ditinggalkan Kim Jong Il itu sebagian besar digunakan untuk melakukan uji coba senjata nuklir.

"Akibat pemborosan yang dilakukan Kim Jong Un, dana yang ditinggalkan sang ayah, sudah semakin menipis," ujar salah satu sumber kepada Radio Free Asia, serperti dilansir Tribun Batam dari kompas.com.

"Saat ini sulit sekali mengendalikan para eksekutif papan atas Korea Utara, yang amat licik," tambah sumber itu.

Baca: INILAH Kehebatan 10 Pesawat Pembom Supersonik Seharga Rp 3,5 Triliun yang Dibeli Rusia

Sumber itu menambahkan, dirinya cukup mengenal dekat para pejabat dari Kantor No.39.

Kantor No.39 ini adalah sebuah organisasi rahasia yang bekerja di bawah Partai Pekerja Korea yang berkuasa untuk menyediakan anggaran bagi negara.

Anggaran yang disediakan organisasi ini berasal dari banyak kegiatan ilegal semisal pemalsuan uang, produksi obat terlarang, dan penipuan asuransi internasional.

Uang yang dihasilkan organisasi ini berkisar antara 500 juta hingga 1 miliar dolar AS.

"Saya mendengar adanya kekhawatiran kurangnya dana di Kantor No.39. Dan, para pejabat tinggi Korea Utara sudah mengetahui hal ini, jadi ini bukan rahasia lagi," ujar sang sumber.

Baca: Warga dan Tentara Korea Utara Dikabarkan Bentrok Berebut Makanan lantaran Kelaparan

Baca: BENARKAH Tinggal di Korea Utara Itu SERAM? Foto-Foto Ini Bisa Jawab Penasaran Anda Selama Ini

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un (kolase)

Sumber itu menambahkan, empat dari enam uji coba senjata nuklir dan misil Korea Utara dari total 20 kali uji coba, dilakukan di masa pemerintahan Kim Jong Un.

"Kami berspekulasi bahwa Kim Jong Un menghabiskan banyak uang untuk uji coba misil dan nuklir ini," lanjut dia.

"Sebagian besar pembiayaan pengembangan senjata nuklir dan misil balistik berasal dari dana yang diwarisi Kim Jong Un."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved