Budak Kepri Juarai Lomba Perahu Layar Dinghy Internasional di Even Nongsa Regatta 2018
Dua budak (anak) asal Kepri berhasil memenangkan perlombaan perahu layar ketegori Optimist Putri di even internasional Nongsa Regatta 2018.
TRIBUNBATAM.ID, BATAM- Perhelatan wisata bahari tahunan, Wonderful Indonesia Nongsa Ragatta 2018, yang berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (26-28/1/2018), telah usai.
Acara kali ketiga yang ditaja di perairan Nongsa, Batam, berakhir dengan kemeriahan makan malam panitia, perwakilan pemerintah bersama dengan para peserta.
Even yang diselenggarakan Nongsa Point Marina & Resort (NPM) dan didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Kepri ini diikuti ratusan peserta lomba yacht, dinghy, dan remote sail dari dalam dan luar negeri.
Menurut Prakash Reddy Marina & Water Sports Manager Nongsa Point Marina & Resort, even ini telah diikuti lebih dari 600 orang yang terdiri dari peserta, penonton, supporter, tamu undangan dan juga media selama tiga hari pelaksanaannya.
Pada tahun ketiga even ini, telah dilangsungkan sejumlah perlombaan kapal layar ini.
Perlombaan dibagi menjadi 3 kategori yaitu yacht, dinghy, dan radio control sailboats.
Prakash menjabarkan, perlombaan yacht diikuti oleh 9 tim yang pesertanya berasal dari Singapura, New Zeland, Amerika, dan Inggris.
Sementara dinghy yang terdiri dari kelas laser dan optimist diikuti 30 peserta junior yang berasal dari Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur dan Terengganu, Malaysia.
Selain dua kategori tersebut, tahun 2018 ini penyelenggara juga mengadakan perlombaan untuk kategori Radio Control Sailboat yang diikuti oleh enam orang yang berasal dari Australia, Belanda dan Inggris.
Di tiga hari penyelenggaraannya, 9 yacht berlayar sejauh 2 mil dari marina menuju perairan Nongsa tempat dimana perlombaan diadakan.
Baca: Puluhan Perahu Layar Mancanegara Bertanding di Nongsa Regatta Mulai Besok. Ada Cabang Baru yang Seru
Baca: Belasan Anak-Anak Kepri dan Banten Unjuk Kebolehan dalam Lomba Kapal Layar Nongsa Regatta
Perlombaan yang dimulai pukul 12.00 hingga 17.30 WIB ini mendapatkan 1 pemenang harian dan 3 pemenang keseluruhan.
Sistem penilaian didasarkan pada jenis kapal yang memiliki handicap berbeda.
Setelah pertandingan selama 3 hari, akhirnya kategori yacht dimenangkan oleh tim WAKA TERE disusul team Singapore Management University yaitu SMUVE di posisi kedua dan SMUMAD di posisi ketiga.