Tepian Zaman
Cinta Ditolak, 3 Cewek Cantik Ini Minta Dukun Bertindak! Nasib Ketiganya Justru Memilukan!
Karena asmaranya dengan laki-laki idamannya kandas, tiga perempuan ini memanfaatkan jasa seorang dukun wanita
Pelaku kemudian meminta sejumlah uang dengan alasan untuk ritual atau nyekar di pepunden.
Untuk menyakinkan korbannya, Lilis menyerahkan batu merah delima kepada korban Anis.
Batu itu, kata Lilis, harus disimpan di dalam dompet korban. Ada juga ajian berupa raja, keris sebagai persyaratannya.
Saat para korban datang ke rumah pelaku, semuanya disuguhi pola ramalan dengan menggunakan kartu.
Namun, setelah korban pertama, Anis, beberapa kali menyerahkan uang dengan jumlah sekitar Rp 30 juta justru hubungan percintaannya dengan pemuda harapannya putus.
Sedang untuk karirnya, korban juga tidak mengalami perubahan apapun.
Asmara berantakan, karir dan usaha tidak ada peningkatan dan semakin runyam.
Begitu juga dengan korban kedua Riska yang sudah menyetor uang Rp 700 ribu sebagai syarat untuk ritual.
Paling parah adalah Siti Sri Mulyani, seorang abdi negara atau PNS asal Tikung Lamongan.
Karir pegawainya tidak ada yang signifikan alias tidak ada peningkatan.
Tak hanya karir, persoalan asmara Siti pun juga sama. Padahal dia sudah merogoh keuangan pribadinya hingga mencapai Rp 145.668.000.
Sadar ditipu, tiga perempuan ini melapor ke polisi. Anis dalam hal ini sebagai pelapor, sedang dua korban, Sri dan Riska menjadi saksi korban.
Selain mengamankan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa, sebuah batu merah delima, kartu untuk meramal, sebuah raja dan keris.
Penyidik kini mengembangkan penyelidikan kasus tersebut. Sedang tersangka dijerat Pasal 378 KUHP. (*)