Tepian Zaman

Menyeramkan! Inilah Penjara Paling Menakutkan! Tahanan Diperlakukan Tidak Manusiawi Begini!

Dalam hampir 9 tahun, tempat ini menahan lebih dari 40.000 tahanan politik Vietnam dan 4.000 dari mereka meninggal di sini

Vietnamnet.vn
Penjara Phu Quoc 

TRIBUNBATAM.ID-Perang Vietnam memang telah berakhir. Namun kenangan, catatan, dan jejak sejarah tetap bisa diingat.

Begitu juga dengan sebuah penjara di Vietnam yang digunakan Perancis untuk menyiksa tahanan perang Vietnam.

Jika Anda punya kesempatan datang ke Vietnam Selatan, kunjungilah museum penjara Phu Quoc di desa Cay Dua.

Baca: Mengagetkan! Bukan Daging, Inilah Menu Santap Siang Paling Terkenal Saat Pendidikan Komando Marinir!

Baca: Inilah 10 Negara Dengan Pasukan Militer Terkuat di Dunia! Nomor 7 Paling Mengejutkan!

Baca: Heboh! Kota Misterius Ini Hanya Muncul 100 Tahun Sekali dan Hanya Terlihat Selama Satu Hari!

Baca: Cinta Ditolak, 3 Cewek Cantik Ini Minta Dukun Bertindak! Nasib Ketiganya Justru Memilukan!

Dalam hampir 9 tahun, tempat ini menahan lebih dari 40.000 tahanan politik Vietnam dan 4.000 dari mereka meninggal di sini.

Dilansir pada vietnamvisa-easy.com, pada 1996, pulau Phu Quoc diakui sebagai warisan sejarah nasional oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam.

Setelah berkali-kali melakukan restorasi dan rekonstruksi, sekarang Phu Quoc menjadi sebuah museum penjara dan menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung domestik dan internasional.

Dalam museum ini, terlihat berbagai jenis patung-patung yang dibuat sesuai penyiksaan yang terjadi di masa lalu.

Melihat patung-patung tersebut maka kita menjadi tahu tentang perlawanan keras Vietnam melawan penjajah Perancis.

Penjara terbesar ini awalnya dibuat khusus untuk menahan para patriot Vietnam pada 1967.

Namun seiring berjalannya waktu, penjara ini dijadikan tempat menyiksa tahanan perang dan tahanan politik.

Penyiksaan yang dilakukan sungguh kejam, paling ringan adalah dengan mengarahkan cahaya berintensitas tinggi ke mata hingga buta.

Museum Phu Quoc yang menggambarkan kekejaman itu dibangun 1993 pada lahan yang sama. (Intisarionline)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved