MOTION
Demi Selamatkan Kucing, Cat Rescue Team Bangun Shelter Khusus
Melihat kucing-kucing yang penuh luka akibat disiksa orang, sekelompok pecinta kucing pun membangun sebuah komunitas penyelamat.
"Biasanya orang beranggapan, kasihanlah sakit kenapa tidak "ditidurkan" saja. Namanya rescue artinya kami mau kasih peluang lain, masa diambil untuk ditidurkan saja. Contohnya satu di antara anak kami, Mabeng, dia menderita kanker mulut. Jadi lama-lama daging di bagian mulutnya itu habis. Tapi dengan perawatan, dia masih bertahan sampai dua tahun," tuturnya.
Setiap kucing yang diselamatkan pun diupayakan untuk disteril dan dikebiri. Hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan si kucing itu sendiri.
"Kami khawatir kalau tidak disterilkan, nanti banyak melahirkan, dan rahimnya bernanah atau terkena virus lain. Lagipula, kalau disterilkan, mereka akan kembali seperti anak-anak. Jadi senang diajak bermain," ucap founder lain, Lily Damaris.
Selain melalui facebook, komunikasi para anggota kitapun terbangun melalui grup what's app. Ia menyebutkan, komunitas ini mempunyai sembilan founder dengan enam pengurus. Serta lebih dari 4000 an member yang kebanyakan berada di Batam.
Bukan hanya menyelamatkan kucing biasa yang terluka, komunitas inipun membuka diri pada kucing-kucing ras yang mengalami hal serupa.
"Kadang ada juga pemilik yang tidak bertanggungjawab. Dan itu ada kasusnya. Pernah ada kucing ras dipukul sama tetangganya sampai matanya mengalami kebutaan. Karena sudah dianggap tidak sempurna, pemiliknya sudah tidak mau lagi," ucap Lily.
Saat ini setidaknya ada 20 ekor kucing yang sedang mendapatkan perawatan dan menunggu orang yang tertarik untuk mengadopsinya di shelter C.R.T.
"Kami memang batasi maksimal 30 ekor di shelter. Kami juga tidak publish di mana shelternya, karena khawatir nanti ada yang meletakkan kucing sembarangan di sini. Kalau memang mau adopsi atau memberikan bantuan, bisa menyapa kami lewat facebook C.R.T Batam saja," kata Lily.(*)
Kumpulkan Dana Lewat Arisan hingga Patungan
TAK hanya menyelamatkan kucing-kucing yang dalam keadaan terluka atau sakit, komunitas CAT juga membuat yayasan tersebut mempunyai berbagai program kerja lainnya.
"Setelah berjalan setahun, kami memang buatkan yayasan sahabat kucing terlantar. Itu tepatnya tanggal 6 Juni 2017. Jadi yayasan inilah yang menaungi, sehingga kami punya program kerja dan AD/ART yang jelas. Ini kami lakukan, karena memang dana yang diperlukan untuk mengobati kucing ini tidak sedikit," ucap founder C.R.T, Aida.
Dalam sebulan, untuk tagihan saja sudah mencapai puluhan juta rupiah. Mulai dari sewa tempat shelter, perawatan medis kucing, asupan makanan, dan banyak lagi.
"Makanya kami ada buat program usaha juga, karena kalau mengandalkan donasi saja, seberapa kuat itu," ucapnya.
Adapun program-program kerjanya seperti street feeding, atau memberi makan kucing jalanan sebulan sekali. Arisan donasi, yakni arisan bulanan yang dilakukan member untuk diberikan kepada keperluan kucing.
"Arisannya Rp 50 ribu per orang. Nanti siapa yang tarik, dia akan jadi donatur of the month," ucapnya.
Lalu ada juga program klenceng, atau tabung Rp 1.000 per hari, untuk disetorkan kepada yayasan setiap bulannya. Serta program member card, yang bekerjasama dengan beberapa merchant.