Tepian Zaman
Merinding! Pengakuan Perawat Khusus Kamar Mayat: Ini Membuatku Terjaga Sepanjang Malam!
Ada yang meninggal dengan normal, ada yang korban kecelakaan atau penjahat buronan dengan luka tembak di sekujur tubuh, dan bentuk yang lain
"Kami harus kuat dan profesional. Bagi kami, mereka tetap pasien yang harus diperlakukan dengan hormat dan sangat hati-hati," tambahnya.
Andrea dan timnya bisa melakukan otopsi antara tiga hingga sepuluh mayat dalam satu hari dengan waktu rata-rata otopsi 60 menit.
Orang-orang mungkin terkejut saat mengahui fakta bahwa perawat di ruang mayat juga berperan dalam proses otopsi.
Perawat harus menyiapkan mayat bagi para dokter dan ahli patologi dengan mengeluarkan organ-organ tubuh mayat, serta merekontruksi tubuh itu kembali setelah proses otopsi selesai.
"Ada kalanya kami melakukan rekontruksi yang lebih rinci, khususnya bagi mayat korban kecelakaan lalu lintas atau kebakaran yang tidak bisa dikenali oleh keluarganya," kata Andrea.
Namun, tim Andrea sering tidak bisa melakukan apa-apa jika kondisi mayat sudah sangat parah dan telah membusuk.
Menurut Andrea, perlu waktu sekitar enam tahun untuk benar-benar membentuk sikap dan kemampuan petugas kamar mayat yang handal.
Yang paling menyedihkan bagi Andrea dan timnya adalah ketika mereka harus menyimpan mayat seseorang lebih lama karena tidak ada keluarga yang bisa mereka hubungi.
Rumah sakit East Yorke memiliki kapasitas penyimpanan untuk 98 mayat, tapi mereka masih akan membangun lagi dan menambah jumlah ruang penyimpanan.
Bagi Andrea, pekerjaannya benar-benar unik dan menantang.
"Kadang aku bersemangat di pagi hari, namun beberapa kasus membuatku tidak bisa tidur semalaman hingga beberapa hari kemudian,"
Bagaimanapun juga, Andrea menyukai pekerjaannya karena bisa membantu banyak orang yang merasa kehilangan orang-orang yang dicintai dan menjawab pertanyaan atas penyebab meninggalnya mereka. (Intisarionline/dailymail.co.uk)